Buleleng, Dewata News.com — Festival Pencak Silat Internasional dalam rangka Tafisa World Games 2016 akan diselenggarakan di Jakarta, tanggal 6 – 8 Oktober 2016.
Perguruan Seni Pencak Silat (PSPS) Panca Dharma di Singaraja, Buleleng, termasuk di antara sejumlah perguruan pemcak silat di Indonesia,dan Bali khususnya mendapat kehormatan PB IPSI di Jakarta untuk mewakili Indonesia dalam kegiatan seni pencak silat dimaksud, pada Berkelompok Putra.
Sebagai perguruan pencak silat dengan tekad semangat dalam melestarikan warisan budaya leluhur, PSPS Panca Dharma yang didirikan oleh Nyoman Sukadana alm. di Kelurahan Banjar Tegal, Buleleng,.hingga saat ini tetap mumpuni untuk prestasi dan prestise, meski berharap adanya ”bapak asuh” atau donator tetap.
Setelah melalui berbagai upaya untuk memenuhi undangan kepercayaan PB IPSI Pusat itu, akhirnya PSPS Panca Dharma bisa berangkat ke Jakarta melalui transportasi darat, Rabu (04/10) pagi.
”Itu pun berkat bantuan Bupati Buleleng pak Putu Agus Suradnyana dengan 1 unit mobil bus, sehingga bias berangkat ke Jakarta bersama-sama pesilat dari Perguruan Sitembak, Bubunan, Seririt,” kata Sekretaris Umum PSPS Panca Dharma, Putu Gopi Suparnaca, S.Sos di Singaraja, Senen (03/10) malam.
Secara formal keberangkatan dua perguruan pencak silat dari Singaraja itu dilepas oleh Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna dalam acara sederhana di ruang kerja Pimpinan DPRD Buleleng, Selasa (03/10) siang.
Selaku Ketua PSPS Panca Dharma, Made Suarsana Yasa,S.Pd menyampaikan terima kasih kepada PB IPSI Jakarta yang telah memberikan kepercayaan dan kehormatan terhadap perguruan pencak silat yang dipimpinnya. Begitu juga kepada para donator yang telah memberikan bantuan, khususnya kepada pak Bupati maupun pak Ketua DPRD Buleleng.
Selain lima pesilat yang akan berlaga pada selama kegiatan Festival Pencak Slat Internasional di Jakarta, didampingi Kadek Suarsana Yasa , tim Panca Dharma didampingi Kadek Suarsana Yasa dan Putu Gopi serta seorang pembina pelatih lainnya. (DN – TiR)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com