Bupati Sutjidra Tekankan Pengurus KONI Buleleng Harus Miliki Jiwa Sehat dan Sportif

Buleleng, dewatanews.com - Memiliki jiwa sehat dan sportif harus menjadi salah satu syarat untuk memilih pengurus KONI periode 2025-2029. Fisik yang sehat dan jiwa yang positif akan mengarahkan kualitas organisasi olahraga ini menjadi semakin baik.

Hal itu disampaikan Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara Musorkab KONI Buleleng di Gedung Laksmigraha Singaraja, Selasa (23/12). “Yang jadi pengurus nanti yang pertama harus sehat jasmani dan rohani, punya integritas, waktu, dan ketulusan mengabdi untuk olahraga,”terangnya.

Dalam Musorkab yang dihadiri Ketua Umum KONI Provinsi Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan, Anggota DPRD Provinsi Bali Kadek Setiawan, Anggota DPRD Buleleng Nyoman Sukarmen dan Anak Agung Ketut Widia Putra, dan seluruh pengurus cabang olahraga, terpilih Gede Supriatna sebagai Ketua Umum periode 2025-2029.

Gede Supriatna yang juga Wakil Bupati Buleleng menyampaikan untuk mewujudkan Buleleng sebagai pusat pembinaan dan pengembangan atlet yang berkualitas, pihaknya akan mengembangkan sport science. Hal ini didukung oleh keberadaan fakultas olahraga dan kesehatan pada salah satu perguruan tinggi di Buleleng. “Kita berharap lewat terbentuknya kepengurusan KONI yang baru ini bias lebih meningkatkan prestasi atlet Buleleng lewat manajemen organisasi yang kita lakukan dengan penuh rasa kekeluargaan dan kebersamaan,”ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Provinsi Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan memberikan sinyal bahwa Buleleng akan menjadi tuan rumah penyelenggara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2027. Ia menilai bahwa Buleleng memiliki akomodasi yang lengkap, venue olahraga yang memenuhi syarat, dan sumberdaya manusia yang mumpuni. “Intinya pada dua tahun yang akan datang olahraga ini untuk bergembira. Tetap dengan syarat sportivitas itu harus ada. Yang paling penting adalah friendship, kekeluargaan,”katanya.

Atas hal itu, Ketum KONI Buleleng Gede Supriatna akan melakukan perbaikan dan melengkapi venue-venue yang berkaitan dengan cabang olahraga yang diperlombakan. “Yang di Lumbanan akan kita jadikan sport center. Kalau memungkinkan kita sudah bisa membuat sirkuit di Lumbanan dan venue olahraga yang belum ada pasti bagus sekali,”terangnya.