Gianyar, dewatanews.com - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar bersama aparat gabungan menggelar Operasi Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba, Selasa (11/11/2025). Operasi yang berlangsung di kawasan kos-kosan Jalan Dharma Giri, Gianyar ini berhasil menjaring empat orang penghuni kos yang positif menggunakan narkoba jenis sabu dan ekstasi.
Kegiatan yang melibatkan sinergi lintas lembaga ini terdiri dari BNNK Gianyar, Korem 163/Wira Satya, BIN Daerah Bali, Denpom IX/3 Denpasar, Polres Gianyar, Kodim 1616/Gianyar, Kesbangpol, Satpol PP, serta Pecalang Desa Adat Bitera.
Kepala BNNK Gianyar menyebutkan, operasi ini merupakan langkah deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba, khususnya di area kos yang banyak dihuni pekerja tempat hiburan malam.
“Penyalahgunaan dan peredaran narkoba masih menjadi ancaman serius. Melalui operasi ini, kami berupaya menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba serta memperkuat komitmen bersama dalam pencegahan,” ujarnya.
Dalam razia tersebut, petugas menyasar delapan lokasi kos dan memeriksa lebih dari 50 sampel urine menggunakan alat tes cepat. Hasilnya, empat orang dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu dan ekstasi. Meski tidak ditemukan barang bukti fisik, keempatnya langsung dibawa ke Klinik Pratama BNN Gianyar untuk menjalani asesmen lanjutan dan program rehabilitasi sesuai tingkat ketergantungan.
Operasi yang berlangsung sejak pukul 08.00 WITA ini berjalan tertib dan mendapat dukungan positif dari masyarakat sekitar.
“Operasi terpadu ini menjadi bukti nyata komitmen BNNK Gianyar bersama aparat penegak hukum dan pemerintah daerah dalam mewujudkan lingkungan Bersih dari Narkoba atau Bersinar,” tutup Kepala BNNK Gianyar.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com