Diduga Akibat Perselisihan, Leher Remaja asal Gelgel Ditikam

Klungkung, dewatanews.com - Kasus penganiayaan bersenjata tajam kembali mengguncang Kabupaten Gianyar. Seorang remaja berusia 16 tahun berinisial Gde RDA, pelajar asal Desa Gelgel, Klungkung, menjadi korban penusukan di depan Wins Bar, Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, Banjar Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Selasa (4/11) dini hari.

Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 04.00 Wita. Korban mengalami luka sayatan cukup serius di bagian leher akibat serangan menggunakan pisau. Usai kejadian, korban segera dilarikan ke RS Graha Medika Klungkung untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sekitar satu jam kemudian, ayah korban menerima kabar mengejutkan dari teman anaknya bahwa Gde RDA telah ditikam di lokasi kejadian. Saat tiba di rumah sakit, sang ayah mendapati anaknya terbaring lemah dengan luka terbuka di bagian leher.

Mendapat laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Blahbatuh bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Upaya kepolisian membuahkan hasil — kurang dari 12 jam setelah kejadian, petugas berhasil menangkap seorang pria berinisial PJW (18), asal Selat, Karangasem, yang diduga sebagai pelaku utama.

Dalam pemeriksaan awal, PJW mengakui perbuatannya telah menyerang korban menggunakan pisau hingga menyebabkan luka di bagian leher. Barang bukti berupa pisau yang digunakan pelaku juga telah diamankan sebagai alat bukti.

Kasi Humas Polres Gianyar, Ipda I Gusti Ngurah Suardita, membenarkan peristiwa tersebut.

“Benar, telah diterima laporan penganiayaan di depan Wins Bar, Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, Banjar Medahan, Blahbatuh. Pelaku dan barang bukti sudah diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut,” ujarnya.

Hingga kini, polisi masih mendalami motif di balik aksi penusukan tersebut. Kasus ini menambah daftar panjang tindak kekerasan yang melibatkan remaja di wilayah Gianyar dan sekitarnya.