Jembrana, dewatanews.com - Pasca tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan selat Bali, Tim Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Jembrana mengamankan satu unit sekoci milik KMP Tunu Pratama Jaya yang terdampar di pesisir Pantai Cekik, Gilimanuk, Jumat (4/7). Saat peristiwa terjadi Sekoci tersebut sebelumnya digunakan oleh empat korban selamat dalam insiden tenggelamnya kapal tersebut.
Proses evakuasi dan pengamanan sekoci dilakukan oleh empat personel Sat Polairud yang dibantu masyarakat sekitar. Sekoci yang ditemukan dalam kondisi masih utuh itu selanjutnya ditarik menggunakan kapal patroli KP Tanjung Rening dan diamankan di Dermaga Water Be, Gilimanuk.
“Kami langsung bergerak begitu mendapat laporan dari warga terkait sekoci yang terdampar di Pantai Cekik. Evakuasi berjalan lancar meski cuaca saat itu mendung disertai angin kencang,” ujar Kasat Polairud Polres Jembrana, AKP I Putu Suparta saat dikonfirmasi.
AKP Putu Suparta menambahkan, sekoci tersebut merupakan bagian penting dari proses investigasi dan dokumentasi pasca-kejadian tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.
“Kami amankan sekoci tersebut untuk keperluan pendalaman dan dokumentasi lebih lanjut, ini juga sebagai langkah antisipatif agar tidak disalahgunakan atau hilang. Sebelumnya keempat korban selamat yang menggunakan sekoci tersebut telah dievakuasi lebih dahulu ke darat dalam kondisi selamat," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com