Jembrana, dewatanews.com - Tenggelamnya kapal penumpang KMP Tunu Pratama Jaya di perairan selat Bali, pada Rabu Malam (2/7), Polres Jembrana bergerak cepat mendirikan tiga posko darurat yang gunanya untuk memudahkan koordinasi penanganan dan pelayanan pada masyarakat.
Tiga posko tersebut antara lain, posko pertama dan Media Center di Pelabuhan Gilimanuk untuk pendataan dan penanganan korban selamat. Posko kedua di RSU Negara untuk identifikasi dan penanganan korban meninggal dunia. Posko ketiga di Mapolres Jembrana, posko ini dibuka bagi masyarakat untuk melaporkan anggota keluarga yang menjadi penumpang kapal maupun guna mendapatkan informasi terkini terkait perkembangan evakuasi.
Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati melalui PS. Kasi Humas Polres Jembrana Ipda I Putu Budiarnaya, Kamis (3/7), menyampaikan bela sungkawa atas musibah tersebut.
"Jajaran Polres Jembrana menyampaikan duka cita yang mendalam atas insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, ini merupakan duka kita bersama. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dalam proses pencarian, identifikasi, hingga pendampingan terhadap keluarga korban," ungkapnya.
Ia menyebutkan, KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam saat sedang berlayar dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk. Hingga kini proses evakuasi dan pencarian korban terus dilakukan oleh tim gabungan TNI-Polri, Basarnas dan instansi terkait.
"Kami menghimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi, jajaran Polres Jembrana mengajak keluarga korban dan masyarakat yang merasa memiliki kerabat di kapal tersebut agar segera melapor ke posko-posko yang telah disediakan," terang Ipda Budiarnaya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com