Wabup Ipat Kunjungi Warga Korban Rumah Kebakaran di Loloan Timur

Jembrana, dewatanews.com - Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) mengunjungi rumah warga yang terkena musibah kebakaran bertempat di Lingkungan Ketugtug, Kelurahan Loloan Timur, Jembrana, Kamis (18/7).

Sebanyak 3 rumah warga menjadi dampak dalam kebakaran tersebut yang menyebabkan seluruh isi rumah dan perabotan hangus terbakar. Kerugian materi  ditaksir mencapai Rp 150 juta termasuk uang tunai Rp 6,5 juta dan 5 gram emas.

Didampingi Kepala Dinas Sosial I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata dan BPBD Jembrana , dilokasi  Wabut Ipat memberikan bantuan berupa paket sembako, makanan jadi, alat kebersihan keluarga dan Kelengkapan tidur sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Jembrana kepada warganya yang terkena musibah. Ia menyampaikan turut prihatin atas kejadian tersebut dan berharap kedepan agar lebih hati-hati lagi sehingga kejadian ini tidak terulang kembali.

"Syukur tidak ada korban jiwa dari kebakaran ini. Kedepannya harus lebih waspada lagi, khususnya memperhatikan hal-hal seperti instalasi listrik yang salah dapat memicu terjadinya korsleting listrik dan dari korsleting listrik terjadi kebakaran," kata Wabup Ipat.

Wabup Ipat juga mengatakan disamping menyerahkan bantuan atas musibah yang terjadi, kehadirannya secara langsung untuk memberikan dukungan moril.

"Kita hadir secara langsung untuk memberi dukungan moril bagi warga yang terkena musibah, semoga sedikit tidaknya dapat meringankan beban atas musibah yang tejadi ini," ungkapnya.

Sementara, Fadli salah satu korban kebakaran mengaku sangat berterimakasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana. Ia juga berharap pemerintah daerah dapat membantu dalam pembangunan rumahnya agar segera dapat dibangun kembali.

"Kami mengucapkan terimakasih atas kedatangan dan kepedulian Wabup Ipat beserta jajaran yang menyempatkan diri untuk mau melihat kondisi langsung keluarga kami, kami harap pemerintah daerah juga dapat membantu dalam pembangunan," ucapnya.