EDCF Korea Eximbank Tertarik Bantu Pengembangan LRT Bali

Denpasar, dewatanews.com – Economic Development Cooperation Fund (EDCF) Korea Eximbank tertarik untuk pengembangan proyek transportasi massal Light Rail Transit (LRT) di Bali. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Departemen Operasional EDCF, CHO In Kyu saat melaksanakan audiensi dengan Pj. Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya, bertempat di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, pada Rabu (6/3).

Menurutnya, sebelumnya pihaknya telah bertemu dengan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi yang meminta dukungan Eximbank Korea untuk dukungan proyek LRT tersebut. 

“Dan kami sangat tertarik untuk membantu Pemprov Bali mewujudkan proyek LRT tersebut,” ujarnya pada kesempatan yang turut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Gde Wayan Samsi Gunarta, Kepala Dinas PUPR Prov Bali Nusakti Yasa Wedha, Asisten 2 Setda Prov Bali I Wayan Serinah, serta Kepala Bappeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra.

Ia menambahkan bahwa Bali memang membutuhkan transportasi massal untuk mengurangi kemacetan, terutama di wilayah Bali selatan. 

“Saya kemarin tiba di Bali, dari bandara menuju ke hotel banyak sekali menemukan kemacetan, jadi saya harap LRT ini menjadi jawaban untuk mengatasi masalah itu,” ibumhnya.

Ia juga mengatakan hingga saat ini Bali sangat terkenal di masyarakat Korea Selatan, dan menjadikan Bali sebagai destinasi utama tujuan wisata mereka. Sehingga dengan berjalannya proyek ini, ia harap pariwisata Bali bisa semakin maju.

Sementara Pj. Mahendra Jaya sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah Korea yang dalam hal ini diutarakan oleh pihak EDCF Korea Eximbank. Ia mengatakan bahwa saat ini Bali menampung kunjungan sekitar 5 juta turis WNA dan 10 juta turis domestik pada tahun 2023. “Jumlah ini akan terus bertambah dengan target 7 juta turis asing. Jadi kami tidak ingin Bali stuck dulu baru kita bikin transportasi umum,” jelasnya.

Saat ini Pj. Gubernur Bali menambahkan jika feasibility studi (fs) sudah dilaksanakan. “Untuk fs 1.b yang menghubungkan Central Parkir, Seminyak dan Canggu sudah selesai, saya harap fs 1.a yang menghubungkan Bandara dan Central Parkir bisa segera selesai. Jadi nanti kami harapkan LRT tidak hanya menghubungkan bandara dengan daerah Bali selatan, tapi juga bisa terhubung dengan wilayah lain di Bali,” imbuhnya.

Ia juga mengatakan bahwa target ground breaking pada bulan September ini bisa segera terealisasi. “Untuk itu dukungan penuh dari pihak anda sangat kami butuhkan,” tutupnya.