Klungkung, dewatanews.com - Berbagai upaya dilakukan untuk merebut simpati warga menjelang pemunggutan suara 14 Pebruari 2024 mendatang. Salah satunya Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Klungkung menggelar lomba bernyanyi Tembang Kenangan, dengan peserta kalangan masyarakat umum.
Koordinator Wilayah Golkar Kabupaten Klungkung Gede Risky Pramana, agenda ini untuk mengingagtkan kenangan masa lalu lagu bahkan kenangan masa lalu saat masa jaya Partai Golkar.
Bahkan secara khusus tokoh sldan sesepuh partai juga didatangkan untuk memberikan inspirasi, dan mengulang (reborn) masa jaya partai.
Digelar di Balai Budaya, kontan saja acara ini mendapatkan respon positif warga masyarakat Kabupaten Klungkung. "Kali ini kami ingin mengenang dengan lomba karaoke tembang kenangan yang pesertanya lintas generasi dari kaula muda dan orang tua, serta mengundang sesepuh Golkar Klungkung untuk menceritakan bagaimana kejayaan dulu sebagai motivasi kami bergerak kedepan,” kata caleg DPRD Propinsi Bali ini.
Dengan kolaborasi kader lama dan kader baru, pihaknya menargetkan minimal mampu mencapai parliamentary threshold, serta mampu meloloskan 7 anggota legislatif di DPRD Klungkung, dengan rincian Kecamatan Klungkung 2 kursi, Kecamatan Dawan 2 kursi, Kecamatan Nusa Penida 2 kursi dan Kecamatan Banjarangkan 1 kursi. "Kami tentu sangat optimis dengan target ini, karena saat ini banyak kader baru dan menurut kami sangat memiliki potensi dan kapasitas,” ungkap Gede Risky.
Sementara itu, Ida Dewa Istri Kanya Klungkung, salah stokoh Partai Golkar juga menyebut , target kedepan Golkar meraih sukses, tidak saja dalam hajatan Pemilu serentak, namun mengusung calon bupati pada Pilkada Klungkung nanti di tahun 2024.
Dalam acara ini, Selain tembang kenangan dengan peserta 30 orang ini, juga ada lomba goyang gemoy dengan dipilih secara spontan sebanyak 10 orang secara acak oleh simpatisan dan undangan yang hadir. (DN - Sty)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com