Peringatan HAN 2023 di Jembrana Usung Tema Anak Terlindungi Jembrana Bahagia

Jembrana, dewatanews.com - Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2023 di Kabupaten Jembrana puncaknya digelar di Gedung Kesenian Ir. Soekarno Jembrana, pada Rabu (26/7), peringatan tersebut berlangsung meriah.

Tema peringatan HAN tahun 2023 di Kabupaten Jembrana mengusung, "Anak Terlindungi, Jembrana Bahagia" , peringatan ini juga dirangkaikan dengan berbagai acara. Diantaranya, pemberian bantuan kepada anak kurang mampu, penyerahan penghargaan Daffa Award oleh Bupati Jembrana kepada Forum Anak Daerah Kabupaten Jembrana Periode 2022-2023.

Kemeriahan peringatan Hari Anak Nasional juga diisi dengan lomba mewarnai tingkat PAUD dan TK serta pengukuhan Forum Anak Daerah Kabupaten Jembrana periode 2023-2024 oleh Bupati Jembrana ditandai dengan pemasangan selempang kepada 5 duta anak kabupaten jembrana tahun 2023-2024.

Turut hadir dalam acara peringatan HAN tahun 2023, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna didampingi Ny. Inda Patriana, Sekda Jembrana I Made Budiasa, Kadis PPPA- PPKB Ni Kade Ari Sugianti, Kadis Dikpora I Gusti Putu Anom Saputra.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam sambutannya mengucapkan Selamat Hari Anak Nasional kepada anak-anak Jembrana. Bupati berharap peringatan Hari Anak Nasional inl bisa menjadi momentum pemenuhan hak-hak anak.

“Sangat penting sebagai kesadaran bersama mencegah kekerasan pada anak, mengingatkan betapa pentingnya perlindungan anak demi mewujudkan Kabupaten Jembrana yang Layak Anak," ucapnya. 

Lebih lanjut, sebagai pemimpin Daerah Bupati Tamba sangat mengapresiasi terhadap kreatifitas anak-anak Jembrana.

"Terima kasih sudah memberikan semangat dan contoh bahwa generasi muda pun mampu berkreasi dan mampu berkontribusi terhadap pembangunan di masyarakat, karena hal besar dimulai dari sesuatu yang kecil, seperti bahagiakan dirimu dan keluargamu," ujarnya. 

Bupati Tamba berharap para generasi muda agar menggunakan masa mudanya dengan hal-hal positif.

"Saya berharap generasi muda saat ini sebagai kaderisasi perubahan yang lebih baik, memiliki rasa peduli terhadap sekitar juga mampu menjadi Pelapor apabila menemukan kekerasan pada anak baik di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat," harapnya.