Mahadewa University Buka Prodi Magister Bahasa Indonesia

Denpasar,  dewatanews.com - Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) Bali atau yang biasa disebut Mahadewa University terus melakukan pembenahan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) para dosen serta program studi (prodi) guna memenuhi kebutuhan masyarakat luas. 

Kampus Mahadewa Univercity yang beralamat di Jalan Seroja No. 57 Tonja, Denpasar kini telah membuka prodi  Magister Pendidikan Bahasa Indonesia.

"Tujuan dibukanya prodi Magister Pendidikan Bahasa Insonesia adalah untuk membantu para guru supaya jenjang karir sebagai guru bisa diakui penuh oleh pemerintah dengan telah mengantongi ijasah S2," kata Rektor Mahadewa University, Dr. I Made Suarta, S.H, M.Hum, Selasa (12/4) . 

Sembari menyampaikan untuk para guru sebaiknya bisa melanjutkan pendidikannya di prodi ini, sehingga dikemudian hari bisa dengan mudah untuk menentukan jenjang karir terutama bekerja di pemerintahan. 

"Prodi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia ini juga tidak semata-mata ditujukan bagi guru Bahasa Indonesia saja, tetapi juga masyarakat umum yang memang ingin menjadi seorang guru," terangnya. 

Made Suarta juga menyampaikan kalau Mahadewa University juga menyiapkan pembentukan Program Profesi Guru (PPG) dengan masa studi 1 tahun. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mengantisipasi keinginan masyarakat menjadi guru, termasuk dari prodi nonkependidikan.

"Jadi kedepan lulusan dari kampus yang memiliki LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) maupun non-LPTK bisa menjadi guru, maka PPG inilah sebagai antisipasinya. Ibaratnya, di PPG mendapatkan sejenis SIM untuk mengajar," jelasnya. 

Kemudian prodi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia maupun PPG yang akan segera dibuka di Mahadewa Univercity sepenuhnya telah didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) pengajar yang berkualifikasi, dan yang pastinya juga didukung oleh sarana prasarana yang sudah memadai. 

"Kami berharap keberadaan prodi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia dan PPG di Mahadewa University ini nantinya bisa diterima masyarakat. Bahkan masyarakat, khususnya para guru tidak perlu jauh-jauh lagi mencari prodi S2 ini," imbuhnya.