SMK PGRI 3 Denpasar Laksanakan PTM dengan Prokes

 

Denpasar, dewatanews.com - SMK PGRI 3 Denpasar memasuki tahun 2022 sudah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh disesuikan dengan protokol kesehatan (prokes).

"Waktu PTM yang dilaksanakan yakni 6 jam, dan waktu tersebut dirasakan cukup untuk memenuhi semua mata pelajaran (mapel) yang diberikan oleh para guru pengajar," kata Kepala SMK PGRI 3 Denpasar Drs. I Nengah Madiadnyana, MM,  Kamis (6/1).

Lanjut Madiadnyana, PTM yang dilaksanakan secara penuh di SMK PGRI 3 Denpasar sudah memasuki  hari keempat, dan bahkan pelaksanaanya bisa dikatakan berjalan lancar.

"Dimana para siswa sendiri mengikuti pelajaran dengan penuh disiplin yang sudah disesuikan dengan prokes," terangnya.

Sembari menyampaikan kalau PTM yang sudah bisa dilaksanakan secara penuh ini tentu buat SMK PGRI 3 Denpasar menjadi momen yang patut di syukuri, sebab hal itu bisa menjadi indikator bahwa pandemi covid-19 di Kota Denpasar sudah dirasakan membaik.

Dilaksanakan PTM secara penuh tidak lain adalah untuk menghilangkan kejenugan para siswa yang selama ini dirasakan jenuh terlalu banyak belajar di rumah.

"Paling tidak dengan PTM penuh ini para siswa bisa kembali menyesuikan keadaan lingkungan sekolah dengan baik, bahkan bisa kembali berkumpul, belajar dan bermain bersama teman-teman sebayanya," imbuhnya.

Madiadnya menambahkan, secara teknis pelaksanaan PTM ini juga menjadi edukasi aktifitas di era normal baru. Meski seluruh siswa diijinkan ke sekolah, tapi tetap dibatasi waktu belajar selama 6 jam pelajaran.

"Selain itu, sebagai sekolah kejuruan tentu pelaksanaan PTM penting untuk dilaksanakan, sebab para siswa selain butuh banyak belajar juga harus mengikuti kegiatan praktek kerja industri (prakerin) secara rutin untuk meningkatkan kemampuan skilnya," tambahnya.