Relawan Pank Pada Payu, Konsisten Berbagi Untuk Warga Terdampak Pandemi Covid-19

 

Gianyar, dewatanews.com - Setidaknya ada 200 paket sembako dikumpulkan Relawan Pank Pada Payu di Payangan, Gianyar untuk dibagikan ke masyarakat yang berhak.
 
Seperti pada Selasa (27/7), masyarakat kurang mampu, warga disabilitas hingga Pemangku di wilayah Kecamatan Payangan menjadi sasaran relawan ini. Agenda inipun sengaja menggandeng Polsek Payangan untuk mendapatkan sasaran yang lebih tepat.

I Made Sentana Yoga, Sekretaris Pank Pada Payu, misi ini di lakukan untuk sama-sama merasakan dan bisa makan di tengah pandemi Covid-19. "Sesuai dengan namanya,  ya ini kami programkan untuk sama sama bisa merasakan makan", ungkapnya

Diharapkan bagi sembako ini dapat meringankan beban masyarakat di tengah pandemi terlebih diperpanjangnya PPKM level 4 hingga 2 Agustus mendatang.

I Made Sentana Yoga paket sembako
yang dikumpulkan bersama rekannya ini berisi berbagai kebutuhan pokok beras, telur, minyak dan mie instan dan jiga sarden. Semunya terkumpul dari donatur yang secara swadaya ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
 

Diantaranya banyak tokoh asal wilayah setempat ikutemberikan sumbangsih melalui Pank Pada Payu, baik DPRD baik
DPRD Provinsi maupun di Kabupaten  Made Rai Warsa, Nyoman Kandel, Kadek
Arnata, Leo Sastra, hingga Perbekel Meling Kelod juga ikut memberi kontribusi.
Tidak hanya sekali , bahkan kegiatan serupa sudah pernah dilakukan sebelumnya.

 

"Ini kegiatan sudah ketiga kali, yang pertama dulu tahun 2020 kita mengkhusus untuk masyarajat yang punya cacat fisik dan mental, lalu yang kedua awal tahun 2021, dan hari ini kegiatan yang ketiga kalinya," tambahnya.

Dengan aksi nyata seperti ini, ihaknya berharap semakin banyak donatur yang  menyumbangkan bantuan melalui relawan Pank Pada Payu untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Salah satu warga yang menerima bantuan sembako, Ni Putu Suniantari,
32, alamat Banjar Sema, Desa Melinggih,
Kecamatan Payangan, Gianyar, mengaku
pekerjaannya sehari-hari hanya di rumah
saja menjaga sang anak. Suami bekerja sebagai buruh bangunan dengan hasilndari bekerja, untuk makan sehari-hari saja masih kekurangan. Terlebih harus menghidupi tujuh anggota keluarganya. 

 

Suami saya bekerja sebagai tulang bangunan, dengan hasil untuk kebutuhan sehari hari masih kurang pak," sesalnya.

Berterima kasih telah dibantu, dengan bantuan ini, akan sangat membantu kebutuhan dapurnya.

Sementara itu Kapolsek Payangan Akp Putu Agus Ady Wijaya juga ikut menyaksikan pendistribusin sembako ini.
Pihaknya mengharapkan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga ditengah sulitnya ekonomi. "Semoga niat baik relawan ini untuk berbagi dapat di manfaatkan dengan baik oleh yang membutuhkan," dukungnya.