Wagub Cok Ace Harap Keberadaan Bali Internasional Press Rangsang Masyarakat untuk Menulis

 

Denpasar, dewatanews.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) mengapresiasi keberadaan PT. Bali Internasional Press karena bagaimanapun, dengan fasilitas ini bisa merangsang masyarakat Bali untuk terus berkarya menulis. Hal itu disampaikannya saat meresmikan PT. Bali Internasional Press sekaligus Launching Buku Asta Mandiri oleh Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si bertempat di Universitas Bali Internasional di Denpasar, Selasa (9/2).

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan harapan agar Universitas Bali Internasional melalui Bali Internasional Press bisa menciptakan banyak karya untuk mengedukasi dan mencerdaskan masyarakat. “Saya sangat berharap keberadaan Bali Internasional Press bisa menarik minat literasi masyarakat kita,” imbuhnya dalam acara yang turut juga dihadiri oleh Kepala BI Perwakilan Bali Trisno Nugroho.

Keberadaan Universitas Bali Internasional juga mendapat apresiasi dari Wagub Cok Ace. Ia menyampaikan harapan agar universitas ini bisa melengkapi beberapa kekurangan yang terdapat di universitas lain. “Hal ini tentu saja akan melengkapi berbagai kebutuhan dari system pendidikan kita di Bali. Jadi ini merupakan terobosan yang sangat luar biasa,” bebernya.

Mengenai peluncuran buku olel Prof. I Nengah Dasi Astawa, ia mengatakan ini sebagai langkah tepat untuk mencerdaskan masyarakat. Karena sebagai guru, Prof. Dasi telah mengajarkan semua pelaku pendidikan untuk tidak segan membagikan ilmunya. “Dengan menerbitkan buku ini, Prof. Dasi juga telah menurunkan ilmunya kepada banyak orang,” tandasnya sembari tidak lupa mengucapkan selamat ulang tahun ke-61 kepada professor yang juga menjabat sebagai Kepala LLDIKTI Wilayah VIII Bali dan NTB di Denpasar.

Sementara sebelumnya, Rektor Universitas Bali Internasional Prof. I Made Bakta menyatakan keberasaan PT. Bali Internasional Press menjawab kurangnya akses penerbitan di Bali. Hal itu telah ia rasakan semasa masih menjabat sebagai Rektor Universitas Udayana. Ia juga mengakui, kemampuan literasi masyarakat kita masih cukup rendah, sehingga melalui percetakan yang menandai juga ulang tahun ke-4 Universitas Bali Internasional, minat memabaca masyarakat akan semakin terbangun dengan diterbitkannya buku-buku berkualitas.

Selain itu, ke depan pihaknya juga akan membuat terobosan berupa pembangunan pusat penerbitan jurnal Sinta 4, sehingga para penulis jurnal tidak bingung lagi mencari slot jurnal di Bali. “Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendorong dan mendukung upaya kami dalam menjalankan swadharma mencerdaskan masyarakat Bali,” tandasnya.