Denpasar, dewatanews.com - Mengantisipasi agar tidak merebaknya nyamuk Demam Berdarah (DB) di wilayah lingkungan Banjar Eka Dharma, Desa Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur.
Kelian Bajar Eka Dharma bersama para prajuru, pecalang, dan skaa truna-truni (stt) melaksanakan fogging. Fogging dilaksanakan menjelang subuh hingga selesai dengan menggunakan empat alat fogging, bantuan dari Desa Sumerta Kauh.
Adapun lokasi fogging yakni di Jalan Jaya Giri 19 sampai Jaya Giri 27, Gang 21 B sampai 21 D. Penyemprotan fogging dilakukan sampai masuk kerumah warga dan juga dilakukan di luar rumah warga yang dirasakan menjadi tempat atau sarang bertelurnya nyamuk DB.
"Selain itu, fogging juga sempat dilakukan di rumah mantan Sekda Badung yang kini menjabat sebagai Bendesa Adat di Desa Sumerta Kauh yakni dirumah Wayan Subawa," ujar Kelian Banjar Eka Dharma, Komang Nurjaya, Minggu (19/4).
Ditambahkan, semoga apa yang dilakukan oleh Kelian, prajuru, pecalang beserta stt Banjar Eka Dharma ini bisa menjadi contoh buat warga Banjar lainya yang ada di Kota Denpasar untuk tetap menjaga lingkungannya agar tetap bersih, dan terbebas dari segala macam penyakit baik itu virus Corona atau Covid-19 maupun DB. (DN - Bdi)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com