Antisipasi DB dan Covid-19, Banjar Eka Dharma Kembali Melaksanakan Penyemprotan Fogging dan Disifektan

Denpasar, dewatanews.com - Masih dirasakan merebaknya Pandemic Covid-19, maka tak henti-hentinya Banjar Eka Dharma, Desa Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur untuk melakukan penyemprotan disifektan. Karena lewat penyemprotan disifektan ini dirasakan akan mampu memutus mata rantai Pandemic Covid-19. 

Dimana penyemprotan disifektan akan kembali dilakukan, Senin 27 April 2020 langsung oleh desa. Penyemprotan disifektan yang dilakukan di wilayah Banjar Eka Dharma ini sudah yang ketujuh kalinya yang dimulai pada bulan Maret 2020. 

"Awal-awalnya penyemprotan disifektan dilakukan langsung oleh Banjar Eka Dharma sendiri, namun sekarang dari desa yang melakukanya," ujar Kelian Banjar Eka Dharma, I Komang Nurjaya Mahartha, SS, Minggu (26/4).

Kemudian Komang Nurjaya juga mengatakan kalau penyemprotan disifektan sebelumnya lebih banyak menggunakan anggaran swadaya dari masyarakat yang juga didukung dari kas banjar. 

Karena penyemprotan disifektan sebelumnya yang dilakukan oleh Banjar Eka Dharma, langsung melibatkan para prajuru, pecalang dan skaa truna-truni (stt). Nah sebelum Desa Sumerta Kauh akan melaksanakan penyemprotan disifektan, Senin (27/4). Selanjutnya Banjar Eka Dharma, Minggu (26/4) melaksanakan penyemprotan fogging. 

"Penyemprotan fogging yang dilakukan ini adalah untuk mengantisipasi agar tidak merebaknya nyamuk Demam Berdarah (DB) di wilayah lingkungan Banjar Eka Dharma," terangnya.

Komang Nurjaya menambahkan selain Banjar Eka Dharma rutin melakukan penyemprotan disifektan dan penyemprotan fogging. Banjar Eka Dharma melalui pecalang banjarnya juga rutin melakukan patroli untuk menjaga keamanan lingkungan yang ada dimasing-masing wilayah. 

"Patroli keamanan yang rutin dilakukan ini adalah untuk mengantisipasi agar tidak terjadi tindak kejahatan di wilayah Banjar Eka Dharma seperti pencurian, perampokan, begal dan tindakan kriminal lainnya," tambahnya.

Kemudian patroli yang dilakukan rutin oleh pecalang Banjar Eka Dharma juga sekaligus untuk bisa memberikan pengertian kepada masyarakat supaya jangan suka berkumpul atau berkerumun. Paling tidak dengan himbauan yang disampaikan langsung oleh para pecalang akan dipastikan bisa langsungemutus mata rantai Pandemic Covid-19.

Bahkan pecalang Banjar Eka Dharma juga rutin mengingatkan kepada masyarakat yang berada di wilayah Banjar Eka Dharma atau warga masyarakat yang melintas di wilayah Banjar Eka Dharma supaya selalu menggunakan masker saat berada di luar rumah.

"Karena dengan rutin menggunakan masker saat bepergian akan mampu terhindar dari bahaya Pandemic Covid-19," pungkasnya. (DN - Bdi)