Denpasar, Dewata News. Com - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar mulai merancang tentang aturan pengurangan penggunaan plastik. Bahkan, kebijakan tersebut nantinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Denpasar kalau mau berbelanja membawa kantong belanjaan sendiri.
“Tujuan dikelurkanya aturan ini adalah untuk upaya mengurangi adanya sampah plastik,” ujar I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya yang akrab disapa Gung Ronny, Kamis (25/10).
Menurut calon legeslatif (caleg) DPRD Bali dapil Kota Denpasar dari Partai NasDem nomor urut 5 ini mengatakan apa yang di programkan Pemkot Denpasar semuanya dirasakan masih proses.
“Sebelum diluncurkan perda tentang pengurangan penggunaan plastik tersebut, mustinya Pemkot Denpasar sendiri harus bisa mempertimbangkan dari dampak sisi negative dan positifnya,” terangnya.
Lanjut Gung Ronny, segala aturan tentang pengurangan sampah plastik berlabuh pada tujuan edukasi dan meningkatkan partisipasi serta kesadaran masyarakat Kota Denpasar.
“Caranya melalui sosialisasi pengurangan sampah plastik, hingga pemanfaatan sampah plastik untuk bisa dijadikan benda-benda ekonomis dan berguna,” terangnya.
Lebih jauhnya, paling tidak hal tersebut juga dilakukan untuk menindaklanjuti Peraturan Presiden (Perpres) No. 97 tahun 2017 tentang kebijakan dan strategi nasional tentang pengelolaan dampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga yakni bisa mengurangi sampah sebesar 30 persen.
“Apalagi kita ketahui Kota Denpasar dengan kepadatan jumlah penduduk yang kian harinya terus bertambah, maka permasalahan sampah bisa diseleaikan dengan cara-cara kreatif,” ucapnya.
Gung Ronny menambahkan, apa yang dikerjakan dan dilakukan Pemkot Denpasar untuk menjadikan Kota Denpasar sebagai Kota Metropolitan yang bersih, aman, dan nyaman.
"Pastinya semua upaya yang dilakukan Pemkot Denpasar terus di dukung bersama-sama dalam menyukseskan setiap program yang ada yang salah satunya pengurangan sampah plastik di Kota Denpasar," imbuhnya. (DN - Bdi)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com