145 Kasus Lakalantas Selama Arus Mudik, 12 Nyawa Melayang - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/17/18

145 Kasus Lakalantas Selama Arus Mudik, 12 Nyawa Melayang


Surakarta, Dewata News. Com — Angka Kecelakaan lalu lintas selama arus mudik lebaran 2018 di seluruh wilayah Jawa Tengah mengalami penurunan. Begitupula dengan jumlah korban laka lantas juga turun dari tahun kemarin.

Kapolda Jateng Irjenpol Condro Kirono menyampaikan selama arus mudik terdapat 145 kasus lakalantas. "Laka turun 15 persen, korban meninggal dunia juga turun 12 persen. Sampai hari ini (H-2 Lebaran Idul Fitri) korban meninggal 12 orang, luka berat 16 orang dari 145 kejadian," papar Condro Kirono, disela kunjungan kerjanya di Solo, Sabtu (16/06).

Kapolda juga menyebut, semua kasus lakalantas itu terjadi di luar jalan tol fungsional. "Semua berada diluar jalan tol. Di jalan tol fungsional ini aman tidak ada laka," ujarnya.

Guna meminimalisir terjadinya lakalantas selama musim lebaran, Kapolda mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan kendaraan terbuka untuk angkutan orang. Apa lagi beroperasi di wilayah dataran tinggi.

"Kendaraan bak terbuka jangan untuk pergi rombongan ke tempat wisata dengan ketinggian Seperti Dieng, Guci Tegal, Tawangmangu. Kalau terjadi Kecelakaan korbannya langsungnya banyak," tandasnya.

Disinggung persiapan arus balik, didampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto Kapolda menyampaikan akan tetap berkoordinasi dengan TNI dan stakeholder lainnya. Hal ini untuk kelancaran lalu lintas dan keamanan pemudik.

"Kita imbau masyarakat jangan mepet kembali di hari Selasa dan Rabu (19-20/06), kalau bisa Minggu-Senin (17-18/06)," pintanya.

Sementara itu, selama arus balik berlangsung tol fungsional akan berlaku dari arah timur ke barat (dari Jatim-Jateng ke Jabar). Masyarakat diminta melintas jalan tol fungsional, guna menekan kepadatan di tengah kota.

"Jangan semua melewati jalan kota, di Boyolali, karena sudah padat. Tengaran juga menyempit disana. Silahkan gunakan tol fungsional, itu akan kita buka 24 jam. Saya dan pak Pangdam akan membuka akses itu jam 06.00 WIB," bebernya. (DN ~ KBRN).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com