Denpasar, Dewata News. Com - Gubernur Made Mangku Pastika kembali mengumpulkan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Senin (25/9). Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Praja Sabha itu, Pastika yang didampingi Wagub Ketut Sudikerta dan Sekda Cokorda Ngurah Pemayun menyampaikan sejumlah penekanan.
Pastika perintahkan agar Pimpinan OPD all out dalam penanganan siaga Gunung Agung dan setiap saat siap dihubungi untuk koordinasi. Selain itu, dalam situasi siaga darurat, ia mengingatkan agar jajarannya sebisa mungkin menghindari bepergian ke luar daerah. “Kecuali untuk urusan yang sangat urgent,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Pastika juga perintahkan OPD agar memiketkan staf di posko pengungsian. “Karena titiknya sangat banyak yaitu mencapai 240 lokasi, prioritaskan pada posko pengungsian yang besar. Segera lakukan inventarisir dan bagi staf,” ujarnya. Menurut Pastika, ASN yang piket di posko pengungsian nantinya akan ditugaskan sebagai LO (Liaison officer)atau petugas penghubung. Mereka diharapkan ikut mencatat bantuan yang masuk, menginventarisir kebutuhan pengungsi dan berkoordinasi dengan posko induk di Tanah Ampo. Meski mendapat tugas tambahan terkait siaga darurat Gunung Agung, Pastika mengingatkan agar tugas rutin jangan sampai terbengkalai.
Pada bagian lain, Pastika juga menyinggung keberadaan posko liar yang tiba-tiba muncul di beberapa titik. Dia menginstruksikan Satpol PP untuk segera menertibkan. Sebab jika dibiarkan, hal tersebut akan menyulitkan koordinasi dan pendistribusian bantuan. Selain keberadaan posko liar, orang nomor satu ini juga menyoroti penggalangan dana bantuan Gunung Agung yang dilakukan di jalan-jalan. Ia mengapresiasi semangat masyarakat untuk membantu saudara mereka yang mengalami musibah. “Bukannya melarang untuk menyumbang, tapi kalau memang ada komunitas ingin menyumbang, silahkan langsung ke Posko agar pertanggungjawabannya jelas,” ucapnya.
Guna memperjelas pembagian tugas OPD, Pastika juga mengeluarkan SK Tim Pendampingan dan Penanggulangan Bencana Gunung Agung yang diketuai Sekda Cokorda Ngurah Pemayun. “Di Sana sudah jelas pembagian tugasnya yang dikoordinir Pak Sekda,” imbuhnya seraya meminta agar tugas ini jangan dianggap sebagai beban tapi kesempatan untuk berbuat baik.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com