![]() |
Bupati PAS tinjau lokasi bencana tanah longsor dan banjir bandang Foto (c) by : humas Buleleng |
Kehadiran Bupati Agus Suradnyana didampingi Ketua Dewan Supriatna dan
Kepala SKPD terkait di Pemkab Buleleng ke Spanyol, serangkaian penerimaan penghargaan
Konservasi Terumbu Karang Dunia.
![]() |
Foto (c) by : humas Buleleng |
.
Kedatangan pemangku kebijakan di Buleleng tersebut pun langsung disambut oleh
masyarakat korban banjir bandang yang meminta akses jalan di dusun mereka
segera diperbaiki, agar aktifitas kembali normal.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Agus Suradnyana atas nama Pemkab
Buleleng membawa 2 ton bantuan beras dan 5.000 sak semen.
Dari kunjungan tersebut, Bupati Agus Suradnyana mulai memaping, kebutuhan dan pembenahan yang harus dilakukan segera, di antaranya adalah perbaikan akses jalan.
Perbaikan fasilitas umum tersebut menurut warga setempat merupakan hal
yang sangat mendesak. Karena selama ini, akses jalan digunakan untuk mendukung
roda perekonomian warga setempat. Apalagi saat ini, sejumlah warga di dua desa
tersebut, banyak kehilangan harta benda termasuk rumah mereka.
![]() |
Foto (c) by : humas Buleleng |
“Kami mohon kepada bapak Bupati,
agar jalan dulu yang diperbaiki, sehingga kami segera dapat beraktivitas
kembali. Karena kalau tidak ada jalan, kami tidak bisa makan,” ujar salah satu
warga Dusun Tri Amertha, Desa Penyabangan, Gerokgak.
Pertimbangannya, jika akses jalan yang pertama diperbaiki, selain
memudahkan warga setempat untuk beraktifitas kembali, juga membantu
memperlancar akses penyaluran bantuan. Seperti misalnyapengangkutan material,
perbaikan rumah warga yang tersapu banjir. Dan juga perbaikan
fasilitas-fasilitas umum lainnya.
Dari permintaan warganya, Bupati Agus Suradnyana menyanggupi, akan membantu perbaikan akses jalan, yang anggarannya diupayakan dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Buleleng.
![]() |
Foto (c) by : humas Buleleng |
“Baik usulan ini saya terima asalkan sudah sepakat warga dan perbekel,
perbaikan jalan dulu yang dikehendaki. Nanti kami rapatkan untuk mengupayakan
pendanaan dari BKK, paling lambat besok pagi sudah ada keputusan,” ujar Putu
Agus Suradnyana.
Selain itu, secara pribadi ia juga menurunkan sejumlah alat berat untuk membantu mengevakuasi, sisa-sisa banjir bandang, berupa kayu gelondongan, batu termasuk lumpur, yang masih menggenangi permukiman warga.
Selanjutnya, seperti dilansir Humas
Buleleng, Bupati Agus Suradnyana juga menyinggung soal pipanisasi dan perbaikan
kembali fasilitas air bersih yang ikut diamuk banjir.
“Nanti kalau bisa, pipanisasi sekalian akan kami garap dengan pembetonan
jalan, agar tidak dibongkar lagi,” imbuhnya.
![]() |
Foto (c) by : humas Buleleng |
Sementara, 2 ton beras bantuan dari Pemkab Buleleng yang pengadaannya dari dana tanggap bencana dibagikan kepda korban di Desa Musi dan Penyabangan masing-masing satu ton. sedangkan untuk 5.000 sak semen dibagikan 2.000 sak di Desa Musi dan sisanya 3.000 zak di Desa Penyabangan. Mengingat daerah terparah yang mengalami kerusakan adalah di Dusun Tri Amertha Penyabangan.
Bupati Agus Suradnyana juga mengatakan, selain membantu fasilitas umum, ia juga telah mengalokasikan dana perbaikan untuk tempat suci yang rusak akibat terjangan banjir bandang. Diantaranya Rp200 Juta untuk Pura Subak dan Pura Taman di Desa Musi. serta Rp300 Juta dialokasikan untuk perbaikan Pura Taman Belatungan yang mengalami kerusakan parah, hingga empat palinggih di jeroan ikut hanyut terbawa banjir bandang. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com