Polisi Tembak Mati Gembong Perampok Minimarket - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/20/15

Polisi Tembak Mati Gembong Perampok Minimarket

Ilustrasi
Jakarta, Dewata News. Com - Setelah dua hari kabur, gembong perampokan minimarket di Jl Lapangan Bola, Kebon Jeruk, Jakarta Barat akhirnya dibekuk polisi. Tersangka bernama Ujang Supriatna alias Uje terpaksa diberikan tembakan tegas dan terukur yang mematikan karena melakukan perlawanan.

"Tersangka Uje melawan dengan senjata pedang, selanjutnya diberikan tembakan peringatan dua kali tetapi tidak diindahkan sehingga anggota memberikan tembakan tegas dan terukur yang mengakibatkan tersangka meninggal dunia," jelas Kapolres Jakbar Kombes Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Minggu (20/12).

Tersangka disergap di Jl dr Semeru, Grogol, Tanjung Duren, Jakarta Barat pada pukul 03.15 WIB dini hari tadi oleh tim gabungan dari Polres Jakarta Barat dan Polsek Kebon Jeruk. Dari tersangka, polisi menyita barang bukti berupa pedang dan handphone tersangka.

Sebelumnya, polisi menangkap tersangka Agung Fanani (24), sesaat setelah melakukan perampokan di Alfamart Jl Lapangan Bola, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dari tersangka, polisi menyita dua bilah pedang, helm, tas ransel berisi rokok hasil rampokan dan uang Rp 3,4 juta yang juga hasil rampokan.
Kedua pelaku sempat menodongkanpedang kepada salah satu karyawan Alfamart yang saat itu hendak membuka rolling door. Para pelaku kemudian memaksa karyawan untuk membuka brankas dan juga mengambil sejumlah rokok.

"Para pelaku sudah melakukan perampokan di 6 minimarket di kawasan Jakarta Barat," tuturnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Didik Sugianto mengatakan, saat ini polri masih mengembangkan para pelaku untuk menangkap 2 orang DPO lainnya. Ia menambahkan, berdasarkan informasi yang didapat, tersangka merencanakan perampokan lebih sadis lagi dengan menggunakan senjata api.

"Tersangka Uje ini gembongnya, dia yang mengotaki. Berdasarkan informasi bahwa Uje pernah memesan senpi rakitan untuk melakukan kejahatan," tutur AKBP Didik. (DN - HuM)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com