Ayu Pastika Ajak masyarakat Manfaatkan Pekarangan Rumah

Bandung, Dewata News. Com - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali , Ny. Ayu Pastika, mengimbau masyarakat memanfaatkan pekarangan dengan menanam tanaman yang berguna bagi keluarga dan bahkan bernilai ekonomis. Demikian disampaikanya di sela – sela kegiatannya menghadiri Peringatan Hari Bumi Nasional yang dilaksanakan di Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/11).

“Dengan menanam tanaman yang bermanfaat kita bisa menekan pengeluaran keluarga , seperti menanam buah dan sayur untuk dikonsumsi atau bahkan tanaman obat tradisional yang bisa dipakai apabila sebagai pertolongan pertama apabila ada salah satu anggota keluaraga ada yang sakit,” ujar istri orang nomor satu di Bali tersebut.  Ia juga menekankan pentingnya kebersihan dengan memperhatikan  sarana pembuangan limbah rumah tangga, sehingga tidak terdapat genangan di halaman rumah yang dapat menjadi sumber penularan penyakit. 

Penataan halaman dengan aneka tanaman hias juga perlu dilakukan , sehingga memberikan suasana yang asri pada rumah tersebut sehingga meberikan kenyamanan bagi penghuninya. Pemanfaatan pekarangan rumah, menurut Ayu Pastika, juga merupakan salah satu upaya untuk melestarikan lingkungan yang sesuai dengan program PKK yakni HATINYA PKK (Halaman Asri Teratur Indah Nyaman) serta mendukung salah satu program Bali Mandara yakni gerakan Bali Clean and Green.  .

Sementara itu Ketua Tim PKK Pusat Ny. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo yang hadir dalam acara tersebut  menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan program kegiatan TP PKK Pusat di tahun 2015 dalam rangka memperingati Hari Bumi Nasional dengan melaksanakan Gerakan Penghijauan Melalui HATINYA PKK (Halaman Asri Teratur Indah Nyaman). 

Gerakan penghijauan ini dilakukan sebagai salah satu wujud nyata kepedulian TP PKK terhadap lingkungan sekitar dalam upaya mencegah longsor dan erosi menjelang musim penghujan saat ini. Selain itu juga kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pekarangan rumah tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk memperoleh penghasilan bagi keluarga.

Acara peringatan Hari Bumi Nasional tersebut dibagi menjadi 3 regional pelaksanaan yakni regional 1 di Jambi, regonal 2 di Jaawa Barat dan regional 3 di Nusa Tenggara Timur. Untuk Provinsi Bali masuk ke dalam regional 2 bersama dengan provinsi di Pulau Jawa dan Pulau kalimantan. Kegiatan tersebut juga diisi dengan peninjauan optimalisasi pemanfaatan pekarangan di Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cilengsi, Kabupaten Bandung. (DN - HuM)