Pimpinan Rektorat Undiksha Silaturahmi dengan Wartawan

                              Rektor Undiksha Nyoman Sudiana didampingi PR II Nyoman Jampel 

                     dan pimpinan Rektorat lainnya saat jumpa pers di Singaraja, Jumat (16/01) siang 

Buleleng, Dewata News.com – Serangkaian Dies Natalis XXII Undiksha Tahun 2015, Pimpinan Rektorat Undiksha dimediasai Ka.Humas Undiksha Ketut Agus Supradnyan melakukan pertemuan silaturahmi dengan para wartawan di Singaraja, Jumat (16/01) siang.

      Pertemuan silaturami dengan para awak media cetak maupun elektronik di gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Undiksha siang itu dipimpin langsung Rektor Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, didampingi pimpinan Rektorat lainnya, baik Pembantu Rektor (PR) I, Prof. Made Sutama, PR II, Dr. Nyoman Jampel, PR III Dr. I Gusti Ngurah Pujawan,dan PR IV Dr. Wayan Muderawan. 

     Menurut Sudiana, pertemuan silaturahmi yang dilaksanakan ini untuk lebih mendekatkan masyarakat kampus dengan jajaran wartawan dalam dunia profesi yang berbeda untuk secara bersama-sama memajukan dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Buleleng. ”Pertemuan semacam ini bukan berarti membatasi kebebasan pers, malah kami sangat memerlukan masukan termasuk saran dan kritik bagaimana memajukan perguruan tinggi negeri ini sebagai lembaga pendidikan tenaga kependidikan di Bali Utara lebih berguna bagi pembangunan pendidikan ke depan,” tegas Nyoman Sudiana.

     Prof. Sudiana yang April 2015 nanti mengakhiri masa tugas jabatannya sebagai Rektor Undiksha ini berharap, kerjasama yang sudah terjalin selama ini antara Undiksha dengan jajaran wartawan yang ada di Buleleng agar tetap dipertahankan, malah lebih ditingkatkan oleh pejabat Rektorat mendatang.

     Disinggung rencana pembukaan program studi Fakultas Pendidikan Kedokterandi Undiksha yang digulirkan sejak tahun 2010, menurut Rektor Nyoman Sudiana, para pihak dari civitas akademika, maupun pemerintah kabupaten Buleleng serta provinsi Bali bersama legislatif, bahkan Jero Wacik yang mantan Menteri di era pemerintahan Susilo Bambang Yudoyono dan anggota DPR RI dapil Bali asal Buleleng sudah terus memperjuangkannya.

    Namun, terbentur adanya kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Ditjen Dikti tentang moratorium untuk pembukaan program studi kedokteran. Tapi bagaimanapun juga, kata Sudiana, Pimpinan Rektorat akan terus mengawal permohonan Undiksha ini untuk memenuhi keinginan masyarakat di Kabupaten Buleleng khususnya.

   Ia juga sekilas menjelaskan, Dies Natalis Undiksha XXII karena peringatannya berdasarkan tanggal penetapan Keputusan Presiden berkenaan dengan pendirian Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP ) Singaraja, yakni tanggal 16 Januari 1993 sejak lepas dari Universitas Udayana. (DN~TiR).—