Kemungkinan pilot Malaysia Airlines bunuh diri

Dewata News - Internasional

Hingga hari ini pesawat Malaysia Airlines sudah menghilang selama tiga hari. Para ahli penerbangan dan militer serta para pakar teknologi dibuat bingung lantaran hasil pencarian besar-besaran hingga detik ini masih nihil.

Kondisi itu membuat para ahli membuat sejumlah analisa skenario penyebab hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370. Salah satu skenario itu adalah pilot bunuh diri.

Informasi yang dihimpun mengatakan bahwa Pesawat Malaysia Airlines MH370 dilaporkan terlacak posisinya oleh radar beberapa saat sebelum hilang kontak, akan tetapi tidak ada laporan pembicaraan radio tentang ada sesuatu yang salah dalam pesawat itu. Sinyal transponder dan komunikasi radio hanya dikendalikan oleh pilot.

Ada dua kasus dalam beberapa tahun terakhir yang menyebutkan kemungkinan besar pilot atau kru pesawat secara sengaja membuat pesawat jatuh. Dua kasus itu adalah pesawat dari maskapai SilkAir dengan nomor penerbangan 185 yang jatuh pada 1997 di Sungai Musi, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Peristiwa itu menewaskan 97 penumpang dan tujuh kru pesawat. Satu kasus lain adalah EgyptAir dengan nomor penerbangan 990 yang jatuh di Laut Atlantik pada 1999, menewaskan 217 orang. (DN_AN - MDK)