Caleg Perempuan Tak Sekedar Pelengkap

Dewata News - Denpasar

Keberadaan Caleg Perempuan awalnya hanya dianggap sebagai pelengkap saja, dimana Caleg Perempuan dianggap lemah dan tidak mampu bersanding dengan Calon Legislatif Laki-laki yang dianggap jauh lebih berkualitas.

Seperti diberitakan Suluh Bali , Luh Riniti Rahayu yang sebagai pembicara dalam acara Sosialisasi Pemberdayaan Wanita sebagai Calon Legislatif yang digelar di Restauran Ayucious, Renon, Denpasar (22/11) mengatakan keikutsertaan Caleg Perempuan dalam bersaing diranah politik dikarenakan sebuah peraturan dari KPU yang mengharuskan setiap Dapil harus memiliki Caleg Perempuan agar dapat mengikuti pemilu.

Keterpilihan Caleg perempuan juga sangat dipengeruhi oleh media yang mampu meyediakan informasi penting dikalangan masyarakat sebagai pemilih, agar nantinya mau memilih wanita sebagai wakil rakyat baik itu dari partai apapun, dan Dapil manapun, sehingga keterpilihan Calon Legislatif Perempuan dapat meningkat di tahun 2014 walaupun belum menjadi 30% namun peningkatan tetap ada yang sebelumnya ditahun 2009 belum begitu eksis.

“Untuk target yang ditentukan saat ini adalah paling tidak menembus 15% dari 33% Caleg yang terdaftar sementara diseluruh Bali,” ujarnya yang saat ini menjabat sebagai Dekan FISIP Universitas Ngurah Rai.

Dalam acara tersebut Luh Riniti juga menjelaskan keberadaan Caleg Perempuan yang hanya dianggap sebagai pelengkap dari Partai Politik tidak terlalu menjadi keresahan yang mendalam, karena hal ini juga sebagai proses belajar dari perempuan sehingga nantinya menghasilkan yang terbaik.

Seiring peraturan yang ditentukan untuk memenuhi keterwakilan perempuan dilegislatif, pada proses ini juga harus dipergunakan dengan sebaik mungkin oleh para Caleg Perempuan untuk meningkatkan kualitas.

“Dari beberapa caleg pastinya ada beberapa yang benar-benar berkualitas, jadi mendukung tidak hanya dari aspek kuantitas saja,” pungkasnya.

Riniti yang juga sebagai Ketua LSM Bali Sruti itu menambahkan “Walaupun hanya dianggap pelengkap caleg wanita juga banyak yang berkualitas, sangat diharapkan kepada pemilih agar betul-betul cerdas dalam menentukan pilihan dan benar mengenali pilihannya yang tentunya memiliki kualitas, jadi jangan asal memilih perempuan saja,” tambahnya.