Rapat Koordinasi Lintas Instansi Sepakati Tertibkan Masalah Sosial - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/8/25

Rapat Koordinasi Lintas Instansi Sepakati Tertibkan Masalah Sosial


Gianyar, dewatanews.com - Penataan kawasan Ubud kembali menjadi perhatian serius. Berbagai persoalan terkait ketertiban umum seperti pedagang bermobil, pedagang tumpah, mobil bar keliling Tiki Bus, gelandangan dan pengemis (gepeng), parkir liar, hingga papan usaha berukuran besar yang mengganggu estetika, dibahas dalam rapat koordinasi lintas instansi di Kantor Camat Ubud, Senin (8/12).

Rapat dipimpin Camat Ubud I Dewa Gde Pariatna, S.STP., dengan menghadirkan jajaran penting dari Dinas Perhubungan, Disperindag, Dinas PTSP, Satpol PP, unsur TNI–Polri, serta perangkat wilayah.

Dalam forum tersebut, Kapolsek Ubud Kompol I Wayan Putra Antara, S.Pd., M.H., melalui Wakapolsek AKP I Wayan Antariksawan, S.H., menegaskan kesiapan pihak kepolisian untuk mendukung penuh upaya penataan Ubud.

“Polsek Ubud siap bersinergi dengan seluruh instansi untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat. Penanganan parkir liar, pedagang bermobil, hingga mobil bar keliling akan dilakukan secara terpadu dan humanis namun tetap tegas,” ujarnya.

Terkait keberadaan Tiki Bus atau mobil bar keliling, Kapolsek menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya penghentian aktivitas yang dinilai mengganggu kenyamanan serta keselamatan pengguna jalan.

“Aktivitas mobil bar keliling sangat mengganggu kenyamanan dan keselamatan. Kami mendukung penerbitan surat peringatan agar operasionalnya dihentikan di wilayah Ubud,” tegasnya.

Sementara itu, soal parkir liar, jajaran Polsek Ubud disebut telah melakukan patroli rutin dan penertiban.

“Dengan adanya tim gabungan, kami harap Ubud kembali tertib, lancar, dan aman,” imbuhnya.

Rapat akhirnya menyepakati pembentukan tim gabungan penertiban untuk menangani pedagang bermobil, gepeng, parkir liar, papan usaha ilegal, serta mobil bar keliling. Penertiban akan dilakukan secara berkelanjutan demi mewujudkan Ubud yang nyaman, tertib, aman, dan tetap memiliki nilai estetika sebagaimana kawasan pariwisata kelas dunia.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com