Gianyar, dewatanews.com — Seorang wisatawan asing asal Belanda berinisial H (41) membuat kehebohan di kawasan Ubud pada Kamis (4/12) sore setelah menantang petugas kepolisian yang menegurnya karena tidak menggunakan helm saat berkendara. Aksi bule tersebut sempat viral di media sosial karena memicu kerumunan dan keresahan masyarakat.
Kejadian berawal ketika petugas Polsek Ubud melihat wisatawan tersebut mengendarai sepeda motor tanpa helm di depan Puri Ubud. Saat diberi imbauan untuk berhenti dan menggunakan helm demi keselamatan, H justru melawan dan mengaku telah “berkelahi dengan puluhan orang”. Ia bahkan menantang petugas untuk berduel.
Tak hanya itu, sebelumnya wisatawan ini juga sempat mengundang perhatian masyarakat karena perilakunya yang dianggap meresahkan saat berkendara. Ia juga disebut meminum minuman beralkohol di sebuah restoran di kawasan Lotus dan pergi tanpa membayar, serta menantang sejumlah pengunjung dan pedagang di sekitar lokasi.
Keributan yang terjadi di pusat keramaian wisata tersebut membuat warga dan pelaku usaha di Ubud merasa terganggu. Pihak Yayasan Bina Wisata Ubud turut melaporkan kejadian ini karena dinilai mencoreng suasana kondusif kawasan wisata.
Setelah situasi berhasil diamankan, H kemudian dibawa ke Mako Polsek Ubud untuk proses lebih lanjut dan berkoordinasi dengan pihak Kantor Imigrasi. Wisatawan tersebut diketahui hanya membawa SIM Internasional dan paspor, tanpa identitas lain.
Kanit Reskrim Polsek Ubud, Iptu I Kadek Patra, S.H., M.H., atas seizin Kapolsek Ubud Kompol I Wayan Putra Antara S.Pd. MH, membenarkan bahwa wisatawan itu telah diserahkan ke pihak imigrasi untuk proses pemeriksaan lebih lanjut terkait tindakannya yang dinilai meresahkan.
Peristiwa ini kembali menjadi sorotan publik mengenai kedisiplinan dan etika wisatawan saat berkunjung ke Bali, terutama di kawasan Ubud yang dikenal sebagai pusat wisata budaya dan ketenangan.
“Kejadian seperti ini tentu meresahkan masyarakat dan tidak sesuai dengan citra Ubud sebagai destinasi wisata yang aman dan nyaman,” ujar salah satu tokoh pengelola kawasan wisata setempat.


No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com