Air Bersih, Listrik dan Infrastruktur di Nusa Penida Jadi Prioritas Pembagunan Bupati Klungkung - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/4/25

Air Bersih, Listrik dan Infrastruktur di Nusa Penida Jadi Prioritas Pembagunan Bupati Klungkung


Klungkung, dewatanews.com - Air bersih di Kecamatan Nusa Penida menjadi prioritas Bupati Klungkung, I Made Satria. Upaya ini dilakukan untuk mengatasi masalah serius yang masih ada saat ini, terutama di desa-desa yang belum terlayani, dengan fokus pada pembangunan jaringan air bersih. 

Saat ini, dua desa, yaitu Desa Tanglad dan Desa Pejukutan, belum terlayani air bersih karena tantangan geografis perbukitan. Pembangunan jaringan air bersih akan diprioritaskan untuk kedua desa tersebut.

Hal itu disampaikan Bupati Klungkung I Made Satria dalam keterangan persnya kepada awak media didampingi Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra pada Rabu (3/12) siang.

“Tahun 2025 ini Kita sudah upayakan dan terus berproses agar air bersih untuk masyarakat di Desa Tanglad bisa teratasi. Tahun 2026 Kita akan menuntaskan masalah di Desa Pejukutan. Kita berharap pelayanan air bersih di Dua (2) desa ini bisa teratasi,” ungkapnya.

Bupati Satria mengungkapkan, masih banyak keluhan warga dimana pipa air bersih sudah terpasang namun masih sering terjadi gangguan atau mengalir secara bergilir. Selain itu, tingkat kebocoran pipa sangat besar sehingga aliran air ke masyarakat menjadi sia-sia.

“Bahkan ada warga yang sengaja memotong pipa induk selanjutnya diarahkan menuju rumah masing-masing atau ke tempat penampungan pribadi sehingga merugikan PDAM dan juga masyarakat lainnya karena debit air yang mengalir menjadi kecil. Sehingga solusi kedepan yang akan Kita lakukan adalah dengan merevitalisasi total SPAM di Nusa Penida sehingga nantinya tidak ada lagi keluhan signifikan terkait air bersih,” terangnya.

Selain itu, program Bupati Klungkung di Nusa Penida yakni mewujudkan Green Island. Dimana salah satu program nantinya adalah dimana pasokan listrik di Nusa Penida menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT). Hal ini mengingat permasalahan listrik di Nusa Penida saat ini masih menjadi keluhan masyarakat karena sering terjadi pemadaman bergilir.

“Listrik untuk di Nusa Penida saat ini sudah limit atau over. Penggunaan listrik di Nusa Penida sudah melebihi limit sehingga sering megalami pemadaman. Kedepan Kita ingin kebutuhan listrik  di Nusa Penida menggunakan EBT seperti PLTS, PLTB dan mungkin juga PLTA. Hal ini sudah Kita dibicarakan dengan Indonesia Power, dan meteka sangat mendukung. Bahkan Indonesia Power akan menambah kapasitas aliran listrik ke Nusa Penida secara bertahap,” jelasnya.

Guna menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan infrastruktur yang lebih baik, Pemerintah Kabupaten Klungkung menyiapkan rencana proyek fisik tahun 2026. Sejumlah proyek prioritas disusun untuk memperkuat fondasi infrastruktur daerah, memastikan pemerataan pembangunan di daratan maupun kepulauan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat

Sejumlah proyek infrastruktur di Nusa Penida yang akan dilaksanakan mulai tahun 2026 diantaranya perbaikan atau pemeliharaan jalan serta nantinya juga akan ada pelebaran jalan sebagai bentuk keseriusan Pemkab Klungkung untuk menata akses menuju destinasi pariwisata di Nusa Penida.

“Masyarakat agar bersabar karena pemerintah Klungkung sedang merencanakan dan akan merealisasikan program tersebut di tahun 2026. Saya berharap masyarakat di Nusa Penida bersabar dan kami pasti akomodir informasi yang disampaikan terkait keluhan, masukan untuk kemajuan Nusa Penida. Pemkab Klungkung tidak tinggal diam, apa yang menjadi keluhan masyarakat di Nusa Penida pasti menjadi prioritas. Untuk itu, mohon bantuan agar nanti memperlancar saat pelaksanakan pelebaran jalan di nusa penida. Ini untuk kepentingan masyarakat Nusa penida juga,” imbuhnya.

Selain itu, Bupati Satria menyampaikan bahwa Pemkab Klungkung juga akan melaksanakan revitalisasi pasar Mentigi dan pelabuhan penyeberangan kapal roro di Nusa Penida. Menurutnya, hal ini penting mengingat objek tersebut menjadi salah satu pendukung pariwisata di Nusa Penida.

“Berbagai program telah dilaksanakan namun belum optimal karena saat ini masih menjalankan program yang dibuat oleh pemimpin sebelumnya sehingga visi misi Kami masih belum bisa dilaksanakan secara optimal. Saat ini fokus pada penyelesaian infrastruktur dasar yang menjadi dasar maupun keluhan masyarakat. Kita berharap, tahun 2028 target seluruh infrastruktur di Nusa Penida sudah bisa selesai,” ujarnya.

Untuk mendanai proyek prioritas tersebut, Bupati Satria mengungkapkan jika Pemerintah Kabupaten Klungkung telah melakukan upaya melalui pinjaman daerah dari PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) sebesar Rp 229.927.309.800, dianggarkan pada pos pembiayaan daerah dalam APBD Tahun 2026. Nantinya pinjaman ini akan digunakan untuk 18 program strategis, dengan focus utama pada sektor infrastruktur, pariwisata, dan kesehatan. 

“Pinjaman daerah ini juga telah mendapat persetujuan dari Legislatif Kabupaten Klungkung, yang ditegaskan melalui Keputusan DPRD Klungkung Nomor 24 Tahun 2025 yang disampaikan bersamaan dalam Rapat Paripurna Kedua tentang persetujuan Ranperda APBD 2026 beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Pinjaman daerah ke PT SMI ini dikatakan Buoati Satria sebagai upaya Pemerintah Daerah dalam percepatan pembangunan dan penyediaan infrastruktur yang strategis di Kabupaten Klungkung, ditengah menurunnya kapasitas fiskal akibat pengurangan alokasi Trasnfer Ke Daerah (TKD). Dengan dukungan pendanaan dari PT SMI, Bupati Satria berharap mampu mempercepat realisasi proyek prioritas tanpa mengganggu stabilitas kas daerah. 

“Pinjaman ini sangat strategis karena kondisi APBD Tahun Anggaran 2026 masih defisit cukup besar, salah satunya karena belanja yang meningkat untuk pelayanan publik dan pembangunan,” tutupnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com