Update Covid-19, Hari Ini 24 Orang Sembuh, 36 Orang Positif - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/23/20

Update Covid-19, Hari Ini 24 Orang Sembuh, 36 Orang Positif


Denpasar, dewatanews.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Selasa (23/6) petang kembali menyampaikan perkembangan Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di Provinsi Bali.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra menyampaikan adanya tambahan pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 24 orang (WNI) terdiri dari 1 orang PMI dan 23 orang transmisi lokal, sehingga jumlah kumulatif pasien sembuh hingga hari ini sudah mencapai 639 orang.

Sementara jumlah kumulatif pasien positif sebanyak 1.116 orang (bertambah 36 orang WNI, terdiri dari 36 orang Transmisi Lokal). Pasien meninggal tidak ada penambahan untuk hari ini sehingga tetap jumlahnya 9 orang (terdiri dari 7 orang WNI dan 2 orang WNA).

"Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 468 orang yang berada di 11 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah dan BPK Pering," ungkap Dewa Indra.

Disampaikan Dewa Indra yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Bali ini, berdasarkan Surat Sekretaris Daerah Provinsi Bali Nomor : 281/GugasCovid19/VI/2020 tanggal 21 Juni 2020, Hal : Tim Penanganan Jenasah COVID-19 dengan Meningkatnya kasus konfirmasi positif COVID-19 dan jumlah pasien yang dirawat, maka dipandang perlu melakukan peningkatan kesiapsiagaan terhadap penanganan jenasah. 

Terkait hal ini, Seluruh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten/Kota se-Bali dimohon menyiapkan tim untuk menangani jenasah yang meninggal akibat COVID-19. Tim penanganan jenasah dimaksud dapat diatur dalam 2 (dua) tim yaitu tim pemulasaran jenasah dan tim evakuasi/pemakaman.

"Seluruh rumah sakit rujukan COVID-19, wajib membentuk tim pemulasaran jenasah. Tim evakuasi/pemakaman dibentuk dari unsur luar rumah sakit dengan tugas pokok antara lain membantu evakuasi ke instalasi penanganan/pemulasaran jenasah. jenasah. Mengkoordinir pihak-pihak yang terkait seperti keluarga korban, keamanan dan/atau tempat pemakaman atau krematorium. Mengkoordinasikan mobil jenasah, membantu evakuasi dari kamar jenasah dan ditempat pemakaman serta Tim penanganan jenasah agar melibatkan TNI dan Polri," terangnya.

Untuk itu Dewa Indra memohon kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan dan lebih baik tetap di tempat. Mengingat transmisi lokal COVID-19 memperlihatkan kecenderungan meningkat dalam beberapa hari terakhir, maka Ia meminta seluruh warga masyarakat, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik, dan semua elemen masyarakat untuk bersatu padu menguatkan disiplin kita semua dalam penerapan protokol pencegahan COVID-19 yakni selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari keramaian, melaksanakan etika batuk/bersin, melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat yang tepat, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. 

"Semakin kita disiplin dalam pelaksanaan pencegahan ini maka transmisi lokal penyebaran COVID-19 pasti bisa kita hentikan," tambahnya.

Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Ia minta semua elemen masyarakat membantu dan bekerjasama dengan petugas survailans Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tracing contact untuk menemukan siapapun yg pernah kontak dekat dengan orang yang positif COVID-19 sehingga gugus tugas bisa menangani lebih awal orang-orang yang berisiko terinfeksi COVID-19 guna mencegah penyebaran berikutnya kepada orang lain.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com