Jakarta, dewatanews.com - Presiden Joko Widodo meminta penegakan hukum terkait kebakaran hutan dan
lahan dilakukan secara tegas tanpa kompromi, karena mayoritas karhutla
disebabkan ulah manusia.
"Kita tahu 99 persen kebakaran hutan karena ulah manusia, baik disengaja
atau karena kelalaian. Oleh sebab itu penegakan hukum harus tegas dan
tanpa kompromi untuk menyelesaikan masalah ini," ucap Presiden dalam
Rapat Terbatas Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan yang dilaksanakan di Istana Merdeka,
Jakarta pada Selasa (23/6).
Presiden menegaskan dirinya sudah berulang kali menyampaikan agar
jajarannya tidak menunggu api karhutla membesar baru melakukan upaya
pemadaman.
"Berkali-kali saya sampaikan jangan sampai api sudah membesar baru kita
padamkan, sekecil mungkin api baru mulai segera harus kita cepat
tanggap," tegasnya.
Kepala Negara menyatakan sudah meminta para gubernur, bupati, walikota,
pangdam, dandim, danrem, kapolda, dan kapolres untuk betul-betul cepat
dan tanggap mengenai pencegahan dan penanganan karhutla. (DN - Ant)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com