Denpasar, Dewata News. com - Setelah diresmikan pada bulan
April lalu, kini Rumah Sakit Mata Bali Mandara menjadi salah satu rumah sakit
mata yang memiliki fasilitas yang sangat lengkap dan juga mampu memberikan
pelayanan yang terbaik bagi pasiennya. Oleh karena itu, Gubernur Bali Made
Mangku Pastika optimis, Rumah Sakit Mata Bali Mandara mampu dijadikan sebagai rumah
sakit rujukan regional Indonesia wialayah timur. Demikian disampaikan seusai
melakukan peninjauan ke Rumah Sakit Mata Bali Mandara dan Rumah Sakit Bali Mandara,
Denpasar, Rabu (2/8).
“Saya kira rumah sakit
ini sangat representatif untuk dijadikan sebagai rumah sakit rujukan regional
khusunya untuk mata di wilayah Indonesia timur mengingat rumah sakit ini sangat
lengkap dan terbaik di wilayah kita,” ungkap Pastika. Selain itu, ia sangat
mengharapkan agar Rumah Sakit Mata Bali Mandara tersebut bisa memenuhi
pelayanan kesehatan mata bagi masyarakat Bali secara optimal sehingga dapat
lebih cepat lagi dalam membantu masyarakat yang sebelumnya sering
terjadi antrian panjang untuk memperoleh layanan pemeriksaan dan operasi mata. “Jangan
hanya bisa menjadi RS regional melainkan juga harus mampu memberikan pelayanan
pemeriksaan mata kepada masyarat Bali dengan baik, itu yang utama, dengan adanya
pelayanan yang lebih banyak dan lebih komplit seperti ini, saya harapkan mereka
bisa tertolong dengan baik,”imbuhnya.
Sementara itu, terkait dengan Rumah
Sakit Bali Mandara, Gubernur Pastika mengakui masih banyak peralatan yang belum
tersedia dan sedang dalam proses sampai saat ini. Hal tersebut dikarenakan
adanya revisi mengenai spec yang diperlukan sehingga agak lambat namun saat ini
sudah dalam proses pengerjaan.
Lebih lanjut Pastika menyampaikan,
saat ini sudah ada 1 dari 6 ruang operasi yang sudah siap, sehingga kalaupun
mau dibuka menurut Pastika RS tersebut sudah siap tinggal menunggu furniturenya
saja, namun untuk openingnya ia mengaku akan mengalami kemunduruan. “Jadi saya
rasa openingnya akan mengalami kemunduran. Mungkin akhir tahun ini atau bulan
November mendatang karena di bulan tersebut bertepatan dengan hari kesehatan. Ya
saya harap bisa opening pada saat itu, kita tetap berdoa dan berusaha karena
ini untuk kepentingan masyarakat Bali,” tegasnya yang dalam kesempatan tersebut
juga turut didampingi oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bali I
Ketut Rochineng dan Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Bali I Dewa Gede
Mahendra Putra.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com