Wagub Sudikerta Hadiri Pelaksanaan Ngaben Masal di Tiga Desa di Buleleng - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/16/17

Wagub Sudikerta Hadiri Pelaksanaan Ngaben Masal di Tiga Desa di Buleleng



Buleleng, Dewata News. Com - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Kamis (16/6) malam menghadiri upacara Ngaben Masal di Tiga lokasi di wilayah Kabupaten Buleleng. Ketiga lokasi yang dihadiri oleh Wagub Sudikerta diantaranya Desa Pakraman Bungkulan, Desa Pakraman Sangsit Dauh Yeh serta Desa Ringdikit.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Sudikerta mengapresiasi atas semangat masyarakat dalam melaksanakan Ngaben secara masal. Menurut Sudikerta, Ngaben masal yang dilaksanakan secara bergotong royong akan dapat meringankan umat mengingat biaya pengabenan saat ini cukup tinggi.

"Upacara ngaben yang dilaksanakan secara massal sangat positif manfaatnya mengingat diselenggarakan secara gotong royong oleh krama  dan biaya yang dikeluarkan pastinya akan lebih murah namun tidak mengurangi nilai dan maknanya," ujar orang nomor Dua di Pemprov Bali tersebut.

Lebih lanjut, dengan menyelenggarakan yadnya secara bersama-sama maka hal itu jauh lebih baik daripada satu upacara dilaksanakan sendiri dan secara besar-besaran namun diakhir upacara meninggalkan hutang atau permasalahan. Karena Ngaben sendiri dilaksanakan untuk memproses kembalinya Panca Mahabhuta di alam besar ini dan mengantarkan Atma (Roh) ke alam Pitra dengan memutuskan keterikatannya dengan badan duniawi. Dengan memutuskan kecintaan Atma (Roh) dengan dunianya, Ia akan dapat kembali pada alamnya, yakni alam Pitra. 

 “Yadnya yang dilakukan untuk menghaturkan upacara kepada leluhur, menghantarkan para leluhur menuju suarga loka jangan sampai meninggalkan hutang, gadai harta benda dan sebagainya. Kalau upacara yang meninggalkan hutang itu merupakan upacara yang nista karena tidak membuat bahagia yang melaksanakan upacara tersebut karena sesungguhnya ida betara (Tuhan-red) tidak pernah menuntut umatnya untuk melaksanakan yadnya secara mewah. Kita juga harus tau apa tujuan dari pelaksanaan Ngaben itu sendiri,”ungkap Sudikerta.

Ditambahkan Sudikerta, pelaksanaan upacara Pitra Yadnya dan rangkaiannya bagi arwah leluhur merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat Hindu di Bali sebagai bentuk bhakti, penghormatan dan membayar hutang sebagai anak yang telah dibesarkan oleh para leluhur sesuai ajaran Tri Rna.

Untuk ke depan, Wagub Sudikerta mengingatkan agar masyarakat Bali secara luas untuk terus beryadnya secara tulus iklas, tanpa harus mengutamakan gengsi yang berlebihan, sehingga tidak akan memunculkan persaingan individual dalam tingkat bebantenan, termasuk dalam melaksanakan upacara pengabenan. Wagub Sudikerta secara lisan mengatakan kedepannya akan menjalankan program ngaben dan nyekah gratis bagi masyarakat Bali, sehingga masyarakat akan semakin rekat bersaudara, bergotong royong sekaligus memperkecil biaya yang di keluarkan secara pribadi.

Wagub Sudikerta juga mengajak agar masyarakat secara umum untuk dapat melaksanakan upacara dengan sarana upakara yang tidak terlalu berlebihan, agar dikemudian hari tidak menimbulkan utang bagi kehidupan masa depannya, lantaran pelaksanaan upacara di Bali tidak akan pernah surut, melainkan berjalan secara berkesinambungan sebagai upaya penyeimbangan hidup antara skala dan niskala.

Pelaksanaan Ngaben Masal di Desa Pakraman Bungkulan diikuti 38 sawa, Ngelungah, Nyekah yang secara totalnya berjumlah 60 peserta dengan biaya urunan masing-masing Sawa sejumlah Rp. 3,5 juta. Di Desa Pakraman Sangsit Dauh Yeh diikuti sebanyak 177 Sawa, Ngelungah 34, Ngerapuh 155 dan Nyekah 4 dengan urunan masing-masing sejumlah Rp. 1,5 juta. Sedangkan untuk di Desa Ringdikit diikuti sebanyak 68 Sawa.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com