Wagub Sudikerta Apresiasi Proses Sertifikasi Kompetensi bagi 688 Tenaga Kerja Ayana

Badung, Dewata News. Com - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menyerahkan sertifikat kompetensi kepada 688 orang tenaga kerja Ayana Resort & SPA dan Rimba Jimbaran Bali by Ayana, bertempat di Ballroom Rimba Jimbaran Bali by Ayana, Kabupaten  Badung pada Selasa (13/12). 

Ke 688 orang tersebut sebelumnya telah mengikuti uji sertifikasi kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang independen dan mendapat lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), dalam hal ini adalah  LSP Pariwisata Bali Indonesia.

Sudikerta mengungkapkan bahwa uji kompetensi bagi para pelaku pariwisata sangat penting, karena dengan pengelolaan pelatihan kerja yang mengacu pada pelatihan berbasis kompetensi maka tenaga kerja yang dicetak akan semakin berkualitas dalam memberikan pelayanan pariwisata, sehingga dapat memberi jaminan untuk kenyamanan pariwisata di Bali serta mampu memenangkan kompetensi di tingkat ASEAN. 

Terlebih memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) proses sertifikasi sangat penting untuk menunjukan kompetensi dan kualifikasi yang berujung pada tumbuhnya kepercayaan wisatawan baik lokal maupun mancanegara saat mendapatkan pelayanan jasa pariwisata. 

Proses ini ini merupakan impelementasi dari PP No. 52 tahun 2012 di mana Pemprov Balimemberikan pengakuan terhadap kompetensi tenaga kerja,  sebagai upaya meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja “Sehingga dengan berbekal bukti otentik tersebut atas  kompetensi yang dimiliki maka diharapkan jenjang karier yang bersangkutan dapat terus berkembang tidak hanya mentok disatu perusahaan saja, tapi bisa merambah ke tingkat internasional”,ujar orang nomor dua di Bali tersebut.

Sementara itu, Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Bali Indonesia (PBI) Siska Suzana Darmawan, mengungkapkan bahwa pihaknya yang telah ditunjuk oleh BNSP telah melakukan uji sertifikasi kompetensi untuk 689 orang tenaga kerja Ayana Resort & Spa dan Rimba Jimbaran Bali by Ayana. 

Dari hasil uji kompetensi yang menggunakan standar ASEAN tersebut, sebanyak 688 orang dinyatakan memenuhi rekomendasi untuk mendapatkan sertifikat kompetensi namun 1 orang yang belum memenuhi standar baik dari kemampuan bahasa inggris maupun kompetensi pada keahliannya. 

“Bagi yang belum berhasil tidak perlu kecewa, karena masih bisa mengikuti uji kompetensi pada tahun berikutnya” ujarnya. 

Disamping itu, Ia juga mengungkapkan bahwa, pihaknya dari periode Oktober 2015 sampai dengan November 2016 telah berhasil memberikan sertifikat kompetensi kepada 25.219 orang tenaga kerja di bidang pariwisata. 

“Pembiayaan yang diperoleh dari uji kompetensi 25.219 orang tersebut diperoleh dari, 23.000 orang melalui anggaran subsidi BNSP, 800 orang menggunakan anggaran Kementrian Pariwisata RI, dan sisanya melalui anggaran mandiri” katanya. 

Ia berharap, dengan sertifikat yang telah diberikan maka para tenaga kerja di Bali kedepanya dapat bersaing pada dunia industri pariwisata terlebih memasuki MEA maka akan terjadi “Free Flow of Skill Labour” atau perputaran tenaga kerja yang terampil, maka bukti otentik tersebut akan sangat membantu para tenaga kerja untuk dapat bersaing.

Pada momentum itu, Wagub Sudikerta yang didampingi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bali Ketut Wija, General Manager Ayana  Resort & Spa dan Rimba Jimbaran Bali by Ayana  Clive Edwards dan Direktur LSP PBI Siska Suzana, menyerahkan sertifikat kompetensi kepada perwakilan staff dari 22 okupansi, diantaranya Front Office, FB Service, FB Product dan bidang lainnya.