Dandim Budi Prasetyo Himbau Masyarakat Buleleng Tetap Waspada

    Dandim Buleleng Budi Prasetyo

Buleleng, Dewata News.com — Jajaran Kepolisian maupun TNI perketat keamanan Bali pasca teror bom di kawasan Thamrin Jakarta, terutama di pintu-pintu masuk baik udara maupun darat serta tempat-tempat strategis yang menjadi tujuan wisata.

     Dandim 1609 Buleleng Letkol Inf. Budi Prasetyo menghimbau masyarakat di kabupaten ujung Utara Pulau Dewata ini tetap waspada.

     ”Mata dan kuping wartawan lebih jeli, sehingga sekecil apapun informasi yang diterima hendaknya segera laporkan kepada aparat berwajib, baik Kepolisian maupun TNI,” kata Dandim Budi Prasetyo ketika bertemu dengan jajaran wartawan di Singaraja, Sabtu (16/01) siang.

     Sejalan dengan komitmen Danrem 163 Wirasatya (WSA) Bali Kolonel Inf. Nyoman Çantiasa saat berkunjung ke Singaraja, Dandim Letkol Inf. Budi Prasetyo menegaskan, Buleleng, Bali harus tetap aman.

    “Bagaimana membuat pulau seribu pura ini aman bukan hanya tanggung jawab jajaran TNI Polri, tentunya masyarakat harus ikut menjaga”, ungkapnya.

  Danrem 163/WSA Bali, Nyoman Çantiasa dan Dandim Buleleng Budi Prasetyo

                 

    Sementara Danrem Nyoman Çantiasa asal Seririt, Buleleng ini menambahkan, jajaran TNI di wilayah Korem 163 Wirasatya telah menerjunkan pasukannya untuk menjaga tempat-tempat strategis, seperti kawasan wisata, pusat keramaian serta objek-objek vital lainnya. Bahkan Panglima TNI telah memberlakukan siaga 1 pasca teror bom di kawasan Thamrin Jakarta, Kamis lalu.

    Menindak lanjuti instruksi Panglima TNI, pihaknya menerjunkan pasukan, termasuk pasukan tempur 900 Raider secara maksimal untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

     Danrem 163/WSA Bali. Nyoman Çantiasa menghimbau masyarakat Bali agar jangan takut terhadap teror bom, namun tetap waspada dan bila menjumpai hal-hal aneh segera melapor ke pihak berwajib. (DN ~ TiR).—