Di KPU Buleleng Ada Temuan Kerusakan Surat Suara Pilgub Bali

Buleleng, Dewata News. Com — Proses pelipatan surat suara untuk pelaksanaan pungut hitung Pilgub Bali 2018 secara bertahap mulai dilakukan KPU Kabupaten Buleleng dengan melibatkan 65 tenaga lepas yang telah berpengalaman melakukan pelipatan surat suara sebelumnya.

Kegiatan pelipatan surat suara itu dipusatkan di gudang logistik KPU Buleleng yang disewa di kawasan Toya Anakan, Dusun Galiran, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng.

Komisioner KPU Buleleng yang membidangi divisi umum, rumah tangga dan organisasi, perencanaan, keuangan dan logistik, Luh Putu Sri Widyastini mengungkapkan, proses pelipatan dilakukan secara bertahap, setelah KPU Buleleng menerima 570.000 surat suara dalam 285 kotak.

”Dalam proses pelipatan surat suara yang dilakukan itu, ada temuan KPU Buleleng atas kerusakan pada beberapa surat suara, setelah tenaga petugas lepas itu melaksanakan aktivitasnya”, kata Luh Putu Sri Widyastini saat ditemui di gudang logistik KPU Buleleng, Senin (21/05) siang.

Sri Widyastini menyebutkan, sampai saat ini belum ada kerusakan akibat tinta, sementara temuan kerusakan pada surat suara, karena memang robek dan berlubang. Pada pelaksanaan pelipatan hari pertama, tenaga lepas yang dipekerjakan itu sudah menemukan surat suara rusak robek itu sebanyak 28 lembar. Nantinya, ya pihaknya segera meminta penggantian dari percetakan yang tentunya berkoordinasi dengan KPU Provinsi Bali,” jelasnya.

Selain surat suara, lanjut Sri Widyastini, logistik untuk Pilgub Bali 2018 yang sudah diterima di KPU Buleleng, di antaranya tinta untuk menandai pemilih yang telah memberikan hak suaranya. Namun demikian, tinta sebanyak 2.176 masih belum lengkap akibat mengalami kerusakan.

”Dari kerusakan beberapa logistik Pilgub Bali itu, pihak KPU Buleleng selanjutnya akan melakukan pergantian dengan berkoordinasi ke KPU Provinsi Bali”, imbuhnya. (DN ~ TiR).—