Parade Budaya ”GOAK” Semarakkan HUT ke-414 Kota Singaraja - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/10/18

Parade Budaya ”GOAK” Semarakkan HUT ke-414 Kota Singaraja


Buleleng, Dewata News. Com — Sejak dibentuknya Dinas Kebudayaan (Disbud) sebagai serpihan Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, ternyata Drs.I Putu Tastra Wijaya, MM sebagai Kepala Disbud cukup kreatif dan inovatif. Terlebih serangkaian puncak peringatan HUT ke-414 Kota Singaraja, tanggal 30 Maret 2018, Disbud akan menggelar parade budaya dengan mengusung tema ”GOAK” (Gereget, Orisinil, Atraktif,Kreatif).

”Parade budaya yang diformat dalam bentuk pawai sudah menjadi agenda untuk menyemarakan setiap memperingati HUT Kota Singaraja. Parade budaya ini merupakan media yang sangar baik guna melestarikan kekayaan budaya daerah di tengah-tengah derasnya arus globalisasi dewasa ini,” jelas Kadisbud Tastra Wijaya saat ditemui Dewatanews.com di Singaraja, Sabtu (10/03).

Bukan hanya itu, kata dia, parade budaya ini juga menjadi media untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, terutama generasi muda hal-hal yang ada dan berkembang di daerahnya yang menjadi khasanah budaya kanggaan mereka.

Menariknya, lanjut Tastra Wijaya, parade budaya ini dilombakan dengan kriteria penilaian meliputi kesesuaian dengan tema yang ditampilkan, keserasian,  kemeriahan,  dan disiplin atau keutuhan barisan parade dari start sampai finish. 

Pejabat yang kariernya selama ini pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Buleleng punya hobi menulis kepariwisataan ini, sehingga ada kalangan praktisi pariwisata menyebut Tastra Wijaya lebih tepat sebagai Kadis Pariwisata. Sementara Nyoman Sutrisna yang juga Kelian Desa Adat Pakraman Buleleng sebagai Kadis Kebudayaan. Namun demikian, dengan modal NEKAT, Sutrisna sebagai Kadis Pariwisata mampu lebih menggeliatkan sektor kepariwisataan dengan terus menumbuhkembangkan destinasi destinasi pariwisata.

Terkait Parade Budaya HUT ke-414 Kota Singaraja Tahun 2018, dijelaskan Tastra Wijaya, melibatkan peserta dari sembilan kecamatan di kabupaten di Buleleng. ”Hampir seribu personel dari seluruh kecamatan di Gumi Panji Sakti terlibat dalam pawai budaya ini, untuk lebih menanamkan rasa memiliki dan kecintaan terhadap Kota Singaraja yang didirikan Raja Anglurah Panji Sakti”, jelasnya.

Tastra Wijaya juga menambahkan, bahwa setiap kontingen wajib menampilkan kesenian khas atau kesenian unggulan di masing-masing kecamatan. Seperti tari dan tabuh, tradisi dengan iringan, pakaian khas dengan iringan dan produk-produk budaya.

”Menginspirasi tema Parade Budaya ”GOAK”, maka barisan inti, setiap kecamatan wajib menampilkan seni ”Magoak-goakan” yang melibatkan pemain 60 sampai dengan 100 orang penabuh dan penari. Pola garapan disesuaikan dengan kreativitas masing-masing kecamatan dan tidak menggunakan properti besar,” imbuhnya. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com