Komisi IV DPRD Buleleng ”Hearing” Dengan Dinas Pendidikan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/6/18

Komisi IV DPRD Buleleng ”Hearing” Dengan Dinas Pendidikan


Buleleng, Dewata News. Com — Komisi IV DPRD Buleleng menggelar haering dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng di ruang rapat Komisi IV DPRD Kabupaten Buleleng, Singaraja, Selasa (06/03).

Selain itu, Komisi IV DPRD Buleleng yang dipimpin Gede Wisnaya Wisna selaku Ketua Komisi juga mengundang hearing Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Setkab Buleleng. Dari Disdikpora Buleleng langsung hadir Kepala Disdikpora, Drs. Gede Suyasa, M.Pd  bersama staf dan Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Drs. I Nyoman Wisandika mewakili Kepala Badan bersama staf.

Dalam acara hearing ini, Komisi IV DPRD Buleleng mencari masukan terkait kelembagaan UPP yang dihapus sesuai dengan Permendagri No. 12 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembentukan Dan Klasifikasi Cabang Dinas Dan Unit Pelaksana Teknis Daerah, di samping juga membahas tentang pengangkatan guru, baik guru kontrak maupun PNS.

Anggota Komisi IV DPRD Buleleng Nyoman Gede Wandira Adi, ST meminta Diisdikpora Buleleng untuk mengatasi kekurangan guru yang ada di Kabupaten Buleleng. Sebab, saat ini akan ada guru yang memasuki masa pensiun, sehingga Disdikpora dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk segera menindaklanjuti ini, karena dikhawatirkan akan terjadi kekurangan guru.

”Kami minta Disdikpora agar segera merespon kekurangan guru ini, baik melalui pengangkatan PNS maupun mengangkat tenaga kontrak,” ujarnya. 

Kepala Disdikpora Buleleng Gede Suyasa membenarkan saat ini di Kabupaten Buleleng kekurangan Guru. ”Data yang kami pegang saat ini jumlah guru yang kurang dikabupaten Buleleng sebanyak 204 orang. Dengan kekurangan ini kami mengharapkan adanya penerimaan guru PNS di tahun 2018 ini. Selain kekuarangan guru juga di tahun ini akan ada guru yang memasuki pensiun. Kami berharap kekurangan ini bisa diselesaikan dengan adanya Guru PNS atau Guru Kontrak sehingga kekurangan guru yang menjadi masalah selama ini bisa diselesaikan”. ujarnya.

Sementara itu, Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Drs. I Nyoman Wisandika menjelaskan, bahwa saat ini Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia sedang mengusulkan formasi CPNS ke Kemendagri dengan jumlah 265 dengan rincian Guru 158, Tenaga Kesehatan  140 dan Tenaga Tehnis 67 orang.

Menurut Nyoman Wisandika, dari jumlah tersebut mudah-mudah disetujui oleh pemerintah pusat dan sisa kekurangan guru yang ada saat ini akan di kaji kembali.

Dari kegiatan hearing itu, Komisi IV DPRD Buleleng minta Kepada Diisdikpora Buleleng mengutamakan kekurangan guru tersebut, apabila nantinya guru PNS tidak mencukupi agar dianggarkan guru kontrak dan Komisi IV akan sangat siap memperjuangkan anggarannya. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com