Genjot PAD, BKD Buleleng Gebyar Penyampaian SPPT PBB-P2 Tahun 2018 - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/1/18

Genjot PAD, BKD Buleleng Gebyar Penyampaian SPPT PBB-P2 Tahun 2018


Buleleng, Dewata News. Com — Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui leading sector Badan Keuangan terus melaksanakan berbagai upaya untuk menggenjot pencapaioan target Pendapatan Asli Daerah (PAD), di antaranya dengan gerakan Membayar (Gebyar) Penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB-P2 Tahun 2018. Sebab, Pajak Bumi Bangunan Pedesaan Perkotaan  (PBB-P2) adalah salah satu sumber PAD Kabupaten Buleleng.

Seperti Gebyar SPPT PBB-P2 Tahun 2018 yang dibuka secara resmi Asisten Bidang Administrasi Umum Setkab Buleleng Drs. I Ketut Asta Semadi, MM mewakili bupati di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Kamis (01/03).

Kepala BKD Kabupaten Buleleng, Bimantara, SE menjelaskan, bahwa Gebyar yang diselenggarakan ini, selain untuk menggejot PAD, juga menggugah kesadaran masyarakat untuk membayar PBB-P2. Dengan gebyar ini, kesadaran semakin meningkat, dan hal ini terbukti dengan peningkatan terbitnya SPPT sejumlah 6.856 lembar. Gebyar ini pun telah dilakukan selama 12 hari.

”Kami telah menyelenggarakan gebyar ini selama 12 hari. Dari gebyar tersebut, telah dipungut PBB-P2 sebesar Rp3 milyar lebih. Mudah-mudahan target PAD dari PBB-P2 tahun 2018 sebesar Rp28 milyar bisa terpenuhi melalui upaya Gebyar ini,” jelasnya.

Mengenai potensi wajib pajak, Bimantara mengungkapkan, bahwa ada 238.033 lembar SPPT yang diterbitkan senilai Rp.21.438.934.728. Realisasi pemungutan dan pendaftaran atas tanah nantinya akan menjadi parameter, apakah ada potensi wajib pajak yang tercecer atau tidak. Oleh karena itu, BKD bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN). ”Makanya kami bekerjasama dengan BPN agar mutasi-mutasi sertifikat tanah bisa kami input segera,” ungkapnya.

Sementara Asisten Bidang Administrasi Umum Setkab Buleleng, Ketut Asta Semadi mengatakan, pemerintah akan terus mendorong BKD untuk mensosialisasikan pembayaran PBB-P2 ini. Hal tersebut harus dilakukan, mengingat PBB-P2 merupakan salah satu sumber pendapatan. Maka dari itu, BKD harus terus menggenjot pendapatan dari sektor ini.

”Kami akan terus dorong BKD Buleleng untuk melakukan sosialisasi, mengingat target PAD dari sektor PBB-P2 dipatok dengan target Rp28 milyar pada APBD tahun 2018. Mudah-mudahan target yang telah disetujui bersama dengan DPRD Kabupaten Buleleng ini bisa tercapai,” jelas Ketut Asta Semadi mewakili Bupati PAS. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com