”Klinik Koperasi” Jamin Keberadaan Pertumbuhan Koperasi di Buleleng - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/26/18

”Klinik Koperasi” Jamin Keberadaan Pertumbuhan Koperasi di Buleleng


Buleleng, Dewata News. Com — Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Koperasi & UKM) Kabupaten Buleleng, Drs. I Made Budi Astawa, M.Si menyatakan, dengan dibukanya ”Klinik Koperasi” mewujudkan keberadaan koperasi yang berkualitas.

”Bahkan, ”Klinik Koperasi” menjamin keberadaan koperasi di Kabupaten Buleleng, sehingga masyarakat anggota koperasi tidak perlu ada kekhawatiran akan kesinambungan pertumbuhan lembaga ekonomi kerakyatan ini,” kata Kepala Dinas Koperasi & UKM Kabupaten Buleleng I Made Budi Astawa di Singaraja, Senin (26/02).

Seperti diketahui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah telah membuka ”Klinik Koperasi” pada tanggal 09 Agustus 2017 lalu memilki tujuan untuk memberikan solusi kepada ketua, pengurus dan anggota yang mengalami masalah di dalam koperasi yang didirikan sebagai akibat banyak persoalan yang terjadi, baik yang internal dan eksternal.

Masalah yang bersifat internal, jelas Made Budi Astawa, seperti kualitas sumber daya manusia (SDM), koperasi yang relatif kurang, kurangnya kemampuan untuk melakukan diversifikasi usaha atau inovasi yang mendukung terhadap perubahan, maupun faktor permodalan yang relatif rendah. 

Sedangkan faktor penyebab eksternal, yaitu banyaknya pesaing yang bergerak dalam kegiatan yang sama, kurangnya informasi yang dapat diadopsi oleh pengelola koperasi serta kurangnya kemampun untuk menjalin relasi dengan pihak-pihak yang memilki hubungan kerja dengan koperasi.

Disinggung keberadaan Koperasi di Kabupaten Buleleng, Budi Astawa menjelaskan, bahwa saat ini terdapat 319 koperasi, 100 koperasi di antaranya koperasi yang dikategorikan sehat, cukup sehat sebanyak 89 koperasi, kurang sehat sebanyak 20 koperasi dan tidak sehat sebanyak 51 koperasi serta koperasi yang dikategorikan baru sebanyak 59 koperasi.

Mantan Sraf Ahli Bupati setelah dimutasi dari Kasat Pol PP Kabupaten Buleleng ini, berharap pembentukan klinik koperasi tersebut dapat menjadi solusi pembinaan, konseling, advokasi, dan kegiatan lainnya yang mendukung perkembangan kelembagaan dan usaha koperasi.

Seiring dengan perkembangan koperasi yang saat ini mengedepankan koperasi yang berkualitas, Budi Astawa juga mengharapkan kondisi koperasi yang sakit, akan mendapatkan penanganan yang sangat inovatif melalui klinik koperasi yang mengadopsi sistem pelayanan Rumah Sakit, yang meliputi Poli Keuangan, Poli Kelembagaan, Poli hukum, Poli SDM, Poli Perizinan dan Poli Penilaian kesehatan KSP/USP Koperasi. ”Adapun jika koperasi sakit dapat datang langsung ke klinik koperasi ataupun dari petugas klinik koperasi langsung menjemput bola atau mendatangi koperasi tersebut. Hal ini sesuai dengan sasaran KlinikdKoperasi dalam rangka mengenjot perkembangan dan ketangguhan UKM. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com