Kisah Perjalanan Pulang ”KING” Asbak ke Taman Bakti - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/5/18

Kisah Perjalanan Pulang ”KING” Asbak ke Taman Bakti


Buleleng, Dewata News. Com — Kisah perjalanan pulang ”KING” dari nama Kang Swie King dan setelah dibastis di Gereja Katolik bernama Agustinus Agus Sadikin Bakti seperti tertulis di baju kaos putih yang dikenakan keluarga besar pada upacara pemakamanalmarhum Kang Swi King, pada hari Senen (05/02) siang.

Sekitar pukul 10.30 Wita jenazah almarhum Agustinus Agus Sadikin Bakti diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Dewi Sartika Utara dengan mobil ambulance PMI Buleleng menuju Gereja Katolik Paroki Santo Paulus di Jalan Kartini Singaraja. Diiringi keluarga besar almarhum dan warga masyarakat terdekat, jenazah almarhum disemayamkan di gereja untuk suatu upacara keagamaan yang berlangsung hampir satu jam dipimpin Romo Hanz.

Mengakhiri upacara keagamaan Kristiani Katolik yang diikuti umat Katolik, putra sulung almarhum Kusuma Wijaya yang lebih akrab disapa Wiwik menceritakan Kisah Perjalanan Pulang KING ditutup dengan kata-kata Menanam padi terkadang ilalang ikut tumbuh.
Sebelum melanjutkan perjalanan ke pemakamam, acara diakhiri dengan penghormatan terakhir dari keluarga besar almarhum maupun kerabat handai taulan. Suasana haru menyelimuti acara penghormatan terakhir kepada jenazah almarhum Agustinus Agus Sadikin Bakti.

Dari Gereja Katolik Santo Paulus di Jalan Kartini, jenazah almarhum diberangkatkan menyusuri Jalan A.Yani – Jalan Dewi Sartika Utara dan jalan pinggir pantai Buleleng hingga Pemakaman Taman Bakti. Sebelum peti jenazah almarhum Kang Swie King, kiriman saudara sepupu almarhum, Jogger diselenggarakan doa dipimpin Romo Hanz.

Diantara keluarga besar almarhum dan masyarakat, tampak di antara pelayat di Pemakaman Taman Bakti, yakni Sekda Buleleng Dewa Puspaka yang juga selaku Ketua Umum Pengkab PBSI Buleleng didampingi Sekretarisnya Putra Dana, Ketua Umum KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana dan pengurus lainnya, Dirut PDAM Buleleng Made Lestariana yang juga Ketua Umum Pengkab PTMSI Buleleng, mantan Ketua Pengprov PBSI Bali, Made Berata, selain mantan Kadispenda Buleleng Ida Bagus Puja Erawan.

Ketua Umum Pengkab PBSI Buleleng Dewa Puspaka menyatakan raha harunya merasa kehilangan seorang tokoh olahraga yang bersahaja dan senantiasa menanamkan nilai-nilai kesehatan.

”Kami menyadari, bahwa prestasi olahraga di Buleleng tidak bisa lepas dari campur tangan almarhum. Berbagai solusi yang pernah diberikan dalam menyelesaikan permasalahan olahraga dengan tetap bersahaja kita pupuk, sehingga segala persoalan selesai dengan bersahaja,”  kata Dewa Puspaka penuh haru.

Sementara itu di tempat terpisah mantan Ketua Pengprov PBSI Bali Made Berata menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada almarhum Agus Sadikin Bakti yang telah banyak memberikan andil atas kemajuan perbulutangkisan di Bali.

”Sebagai Pembina dan tokoh olahraga, meskipun almarhum sakit tetap hadir ditengah-tengah kegiatan membina atlet bulutangkis. Hal ini tidak pernah bisa dilupakan oleh masyarakat Buleleng khususnya dan Bali pada umumnya. Semoga almarhum mendapat tempat yang layak sesuai dharma baktinya dan keluarga almarhum yang ditinggalkan diberikan kekuatan lahir batin,” ujarnya. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com