Imlek Jadi Momentum Tingkatkan Harmonisasi Umat - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/17/18

Imlek Jadi Momentum Tingkatkan Harmonisasi Umat

Cahaya Wirawan Hadi © foto by KBRN
Denpasar, Dewata News. Com — Warga Tionghoa di seluruh negara di dunia, tanpa terkecuali di Bali, merayakan Tahun Baru Imlek 2569, Jumat (16/02). Banyak harapan positif mengemuka dalam menyongsong tahun anjing tanah.

Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia Tiongkok (PPIT) Provinsi Bali, Cahaya Wirawan Hadi mengatakan, Tahun Baru Imlek adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan harmonisasi diantara umat. Sinergitas yang harmonis oleh seluruh masyarakat dari berbagai elemen disebut modal dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Imlek ini kan memang seperti perayaan ulang tahun ya, 2569 ya. Ya kita sebagai masyarakat Tionghoa ini ya tentu bersamaanlah. Bukan hanya di Bali, seluruh dunia mengadakan perayaan, karena ulang tahun namanya itu. Jadi kita benar-benar harmonis. Dan kita sangat berbahagia sekali sebagai rakyat di Indonesia," katanya di Denpasar, Jumat (16/02).

Mantan Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Provinsi Bali ini pun memiliki ekspektasi tinggi menyambut Tahun Baru Imlek 2018. Harapannya imlek membawa aura positif terhadap seluruh sendi kehidupan di Tanah Air.

"Ya saya rasa kalau Imlek ini kan masalah perayaan ulang tahun. Tetapi mudah-mudahan ya kedepannya kita mendapat doa, sehingga bisnis-bisnis kita bisa berkembang terus seluruh Indonesia," ujarnya.

Hubungan diplomatik yang baik antara Indonesia dengan pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pun diharapkan berbuah manis. Salah satunya terkait dengan kunjungan wisatawan mancanegara asal Tiongkok yang kini menjadi tulang punggung kepariwisataan Indonesia.

"Benar-benar wisatawa Tiongkok yang datang kesini bertambah banyak. Kita tentu sebagai masyarakat Indonesia, masyarakat Bali, kita merasa bahagia dan bangga, dan benar-benar kedepannya sangat baik hubungan Indonesia dengan Tiongkok," tutup Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia Tiongkok (PPIT) Provinsi Bali, Cahaya Wirawan Hadi. (DN ~ KBRN).

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com