Gubernur Bali Undang Wisatawan Tiongkok untuk datang ke Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/6/18

Gubernur Bali Undang Wisatawan Tiongkok untuk datang ke Bali


Denpasar, Dewata News. Com - Terkait dengan kondisi Gunung Agung, Gubernur Bali , Made Mangku Pastika, meyakinkan wisatawan Tiongkok untuk tidak kawatir datang ke Bali. Hal itu disampaikannya pada saat menerima kunjungan wartawan dari Tiongkok  Selasa (7/2). 
Ia menjelaskan bahwa saat ini kondisi di Bali sudah  normal, aktivitas Gunung Agung sudah menurun, status awas hanya radius 6 km dari puncak. 
“Kondisi bali sebenarnya tidak seserem yang diberitakan khususnya di media-media di Tiongkok. Kondisi yang sedikit genting hanya terjadi selama 2,5 hari pada saat penutupan Bandara beberapa bulan lalu” jelasnya.  
Pastika juga menambahkan bahwa saat ini status darurat juga sudah dicabut dan hanya tinggal dikawasan 6 km, selanjutnya kawasan itupun kemungkinan  akan diturunkan menjadi 3 km sehingga hanya ada 1 desa yang harus mengungsi dengan jumlah penduduk sekitar 300 jiwa.
Untuk selanjutnya Gubernur juga menginformasikan bahwa Kementerian Pariwisata RI akan membuat event pariwisata khusus untuk wisatawan Tiongkok pada perayaan imlek pada tanggal 15 dan 16 Februari mendatang di Bali, dan Gubernur mengundang wisatawan Tiongkok untuk datang dan merayakan Imlek di Bali.
Ikut mendampingi gubernur Bali saat audiensi yaitu Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Prov. Bali, Dewa Gede Mahendra Putra, dan perwakilan dari BPBD Provinsi Bali.
Wartawan Tiongkok yang audiensi berasal dari perwakilan 8 media Tiongkok  yaitu Zhegzhou TV, Xian TV, Lvyoukan Topical, Ota Daily, China Cultural Tourism Industry New Media, Pin Chain, Jiemian dan New Lvjie. Turut juga hadir mendampingi para wartawan Tiongkok  Wirawan Hadi, pengusaha dari Bali.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com