BNPB Akan Pulangkan 19 Ribu Pengungsi Gunung Agung

Karangasem, Dewata News. Com —Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah merekomendasikan untuk penurunan status Gunung Agung dari level IV (Awas) ke level III (Siaga). Radius bahaya pun dievaluasi, semula 6 kilometer menjadi 4 kilometer dari kawah Gunung setinggi 3.142 meter diatas permukaan laut tersebut.

Penurunan status dan radius bahaya itu, otomatis akan dibarengi dengan pemulangan pengungsi Gunung Agung.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei menyampaikan, pihaknya sudah melakukan persiapan untuk proses pemulangan para penyitas. Disebut, saat ini jumlah pengungsi Gunung Agung yang tersebar di 9 Kabupaten Kota di Bali sebanyak 19.000 jiwa. BNPB menargetkan, proses pemulangan pengungsi akan selesai paling lambat dua pekan kedepan.

"Pengembalian ada sekian ribu penduduk itu harus kembali kerumahnya. Nah sebelum kembali kerumahnya tentuya kan harus ada upaya persiapan. Persiapannya apa? Membersihkan rumah, memperbaiki rumah yang rusak, lalu bapak wakil bupati karangasem juga menyampaikan beberapa infrastruktur jalan yang putus, dan lain sebagainya, itu segera kita pulihkan secepat-cepatnya," katanya kepada wartawan di Pos Pantau Gunung Api Agung, Sabtu (10/02)

Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa pada kesempatan yang sama menyampaikan pihaknya telah menginventarisir total kerusakan infrastruktur selama peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Agung. Selain fasilitas umum, perhatian rehabilitasi juga difokuskan pada rumah warga terdampak.

"Sampai hari ini baru ada laporan sekitar tujuh titik jalan yang putus. Rumah-rumah yang rusak itu kan karena hujan, karena angin, itu sudah ditangani secara baik. Itu sudah ditangani secara baik oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten, tentunya itu rutinitas sifatnya. Jadi karena BPBD itu kan menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan kebencanaan. Tetapi khusus bencana Gunung Agung ini, tentu kerjasamanya kami dengan Pemerintah Provinsi," ungkapnya.

Terkait proses pemulangan pengungsi, Artha Dipa memastikan Pemerintah Kabupaten Karangasem akan memfasilitasi hal tersebut. Pihaknya disebut sudah melakukan pendataan untuk pola pengembalian kerumah masing-masing secara tertib, dan terstruktur.

"Ya tentu akan kita umumkan, kita sampaikan kepada kepala-kepala desa, kepada camat, lewat WhatsApp, tentu kami juga menunggu daripada edaran dari PVMBG, supaya ada tertulis. Sekarang kan lisan sudah diputuskan, tetapi kan harus ada tertulis, jadi kita tunggu dulu sebentar," imbuh Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa. (DN ~ KBRN/TiR).—