Bertemu Pangdam, Gubernur Pastika Titip Keamanan Bali

Denpasar, Dewata News. Com - Sektor pariwisata begitu penting bagi Bali, utamanya dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat Bali. Untuk itu diperlukan langkah-langkah preventif guna menjaga kondusifitas kehidupan sosial dan politik masyarakatnya, sehingga para wisatawan merasa tetap aman dan nyaman. Demikian harapan yang disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menerima Pangdam IX/Udayana yang baru Mayjen TNI Benny Susianto S.I.P diruang kerjanya, Kamis (1/2).

“Sektor pariwisata sangat penting, mari jaga ketertiban dan keamanan Bali. Aspek Inteligen diperkuat : early detection, early inspection, early warning, ini yang bisa mencegah, jangan sampai kecolongan adanya gangguan kamtibmas,”cetus Pastika.

Jalinan kerjasama pun diharapkan terus dibangun dengan semua instansi lintas sektoral dalam mewujudkan Bali yang aman. “Bangun kerjasama yang baik dengan Polda, manfaatkan pengamanan tradisional yang ada di Bali yakni Pecalang karena mereka tahu wilayahnya masing-masing, dari sisi internal perkuat tanggung jawab para Babinsa karena mereka ditingkatan paling terbawah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, wajibkan laporan secara berkala setiap hari sehingga situasi bisa terpantau terus. Dan dengan adanya dukungan dari semua lapisan, keamanan akan terwujud, karena wilayah Bali relatif sempit,” imbuh Pastika.

Sementara itu, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Benny Susianto S.I.P, yang kala itu turut didampingi jajarannya menyampaikan kehadirannya sebagai bentuk silaturahmi setelah dipercaya menjabat selaku Pangdam IX/Udayana. Ia berharap adanya dukungan dari jajaran Pemprov Bali, guna mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi jajarannya selama ini. Ia pun berjanji menjaga keamanan Bali dengan tetap mengusung kearifan-kearifan lokal yang ada di Bali.

Gubernur Pastika kala itu turut didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, SH.,MH, dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Jaya Suartama.