Wisatawan Asing Tertarik Rumah Bali Aga di Buleleng - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/13/18

Wisatawan Asing Tertarik Rumah Bali Aga di Buleleng



Buleleng, Dewata News. Com — Wisatawan asing yang datang ke Bali tidak hanya tertarik dengan keindahan alam Bali, tapi juga tertarik dengan hal-hal berbau tradisional di Bali. Salah satu yang menarik perhatian wisatawan asing adalah rumah tradisional Bali Aga. 

Hal ini disampaikan pengusaha sukses Bali, Gusti Ngurah Anom. Pria yang kini dikenal dengan panggilan Ajik Krisna, belakangan ini gencar membangun dunia pariwisata, khususnya di kawasan Buleleng.

Setelah sukses mengembangkan wisata oleh-oleh dan wisata petualangan di Buleleng, Ajik Krisna kini mulai melirik wisata desa dan budaya. Salah satu yang ingin dikembangkan adalah wisata di desa Bali Aga.

Belum lama ini, Ajik Krisna berkunjung ke Desa Pedawa, Kecamatan Banjar. Tak hanya berkunjung, Ajik Krisna juga bermalam di sana. Di Desa Pedawa, Ajik Krisna tidur di rumah penduduk sederhana. Sebuah rumah tradisional Bali Aga tempo dulu.

Rumah Bali Aga ini mempunyai ciri khas, dimana tempat tidur dan jalikan (tungku api) untuk memasak letaknya berdekatan. Struktur dan bahan bangunan semuanya masih tradisional.

Tempat tidurnya hanya beralaskan tikar. Lantai rumah masih tanah dan dindingnya dari anyaman bambu. Untuk memasak, Ajik juga menggunakan tungku api tradisional yang ada di dekat tempat tidur.

Selain bernostalgia dengan kehidupan masa kecilnya yang memang tak jauh dari keprihatinan, Ajik Krisna mengaku, apa yang dilakukan juga untuk menggali potensi wisata di Buleleng.

"Jik hanya ingin membangun dunia pariwisata di Bali Utara. Rumah tradisional Bali Aga seperti yang ada di Desa Pedawa ini ternyata sangat diminati tamu bule (asing). Masyarakat  yang menjamu makan di sini juga luar biasa baik dan tulus. Ini yang ingin jik gali lebih jauh untuk pengembangan pariwisata Buleleng, khususnya di kawasan desa ini," ujarnya kepada Dewata News.com, beberapa waktu lalu.

Ajik Krisna menambahkan, banyak kegiatan yang bisa dilakukan di Desa Pedawa, seperti Melukat (membersihkan diri secara spiritual di sumber air), melihat kebun dan pengolahan kopi, hingga bermain gangsing.

"Semua potensi yang ada ini jika digarap serius akan menjadi potensi wisata yang sangat menarik bagi para wisatawan, terutama wisatawan asing yang memang suka hal-hal berbau tradisional seperti rumah tradisional Bali Aga ini," ujarnya. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com