Polisi Berhasil Tangkap 26 Pengeroyok Pelajar SMA di Bekasi Utara - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/28/18

Polisi Berhasil Tangkap 26 Pengeroyok Pelajar SMA di Bekasi Utara

Ilustrasi Pengeroyokan © Foto by : Ist

Bekasi, Dewata News. Com - Aparat Polres Metro Bekasi Kota mengamankan 26 remaja yag diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan di wilayah Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Minggu (28/1) dini hari. Akibat pengeroyokan itu, seorang pelajar SMA bernama Muhammad Jafar Sofyan, 16 tahun, mengalami luka bacok senjata tajam celurit di bagian paha kiri.

"Berdasarkan penyelidikan, pelaku sempat kabur ke arah Pasar Bungur. Pengakuan korban, mereka berasal dari Kampung Pisang Batu, Kecamatan Medansatria," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto pada Minggu (28/1).

Berbekal laporan itu, kata Kapolres, personelnya langsung memburu para pelaku. Dua remaja di antaranya langsung diamankan anggota Polres Metro Bekasi Kota yang sedang melaksanakan patroli skala sedang. Sedangkan tujuh orang lagi diamankan anggota Polsek Bekasi Utara.

"Petugas terus melakukan pengembangan, hingga pada Minggu (28/1) pagi kita amankan 17 remaja, sehingga bila ditotal ada 26 yang diamankan," ujar Kapolres.

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari menambahkan, 26 remaja yang diamankan masih diperiksa penyidik. Kemungkinan polisi bakal menaikan statusnya menjadi tersangka, apalagi keterangan sementara mereka ikut dalam penyerangan itu.

"Tapi penetapan kita menunggu gelar perkara dulu setelah pemeriksaan," kata Kompol Erna.

Menurut Kompol Erna, selain menggali keterangan para remaja itu, polisi juga masih mencari sebilah celurit yang digunakan untuk membacok Jafar. Diduga celurit itu diamankan di rumah salah satu remaja yang diamankan.

"Celurit akan kami sita sebagai barang bukti untuk di persidangan nanti," ujarnya.

Kompol Erna menyatakan, sejauh ini pihaknya telah meningkatkan operasi cipta kondisi (cipkon) dan patroli skala sedang untuk mengantisipasi kejahatan jalanan seperti pencurian, perampokan, tawuran, pengeroyokan, peredaran narkoba dan sebagainya.

"Setiap hari patroli kami lakukan, bahkan setiap Sabtu malam operasi dimaksimalkan karena tawuran rawan terjadi pada Sabtu malam," katanya.

Dalam kesempatan itu, Kompol Erna juga meminta agar tidak berkumpul di pinggir jalan tanpa tujuan yang jelas. Selain mengganggu waktu istirahat warga, keberadaan mereka juga bisa mengundag kejahatan seperti penyerangan dari kelompok lain. "Sebaiknya pemuda atau remaja istirahat di rumah, daripada berkumpul karena bisa menjadi korban kejahatan," ucapnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com