Pastika: Jangan Tunggu Bonus Demografi Untuk Majukan Bangsa Indonesia - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/26/18

Pastika: Jangan Tunggu Bonus Demografi Untuk Majukan Bangsa Indonesia


Denpasar, Dewata Newd. Com - Indonesia segera menyongsong fase bonus demografi beberapa tahun ke depan. Bonus demografi merupakan kondisi di mana populasi usia produktif lebih banyak dari usia nonproduktif. Hal tersebut menjadi tantangan apakah kita siap lepas landas menuju negara maju atau justru sebaliknya, tertimpa bencana demografi. Namun menurut Gubernur Bali Made Mangku Pastika, hendaknya jangan menunggu bonus demografi tersebut untuk mampu memajukan bangsa Indonesia melainkan memulai sejak dini peningkatan kualitas diri para generasi muda yang nantinya akan menjadi pemegang masa depan bangsa. Hal tersebut ia sampaikan dalam sambutannya saat menghadiri Pembukaan Rakernas Karang Taruna 2018 yang dilaksanakan di Hotel Sanur Paradise, Denpasar, Kamis (25/1).

“Kita hendaknya jangan menunggu bonus demografi tersebut, kecepatan arus globalisasi sangatlah cepat dan dinamis sehingga kalau tidak siap kita akan tertindas dan tertinggal jauh,” tegas Pastika seraya menjelaskan ciri – ciri dari perubahan global yakni 3S, speed (cepatnya luar biasa), surprising(mengagetkan) dan suddenly (tiba – tiba). Selain itu, menurutnya, arus globalisasi tersebut juga membawa nilai baru yang bercirikan instability (dunia yang labil), uncertainly (tidak pasti), complexity (sangat kompleks) dan ambiguity (terjadi kekaburan nilai). Oleh karena itu, untuk menghadapi tantangan globalisasi tersebut, peningkatan kualitas diri wajib untuk dilaksanakan sejak dini mengingat kelemahan bangsa Indonesia saat ini adalah kualitas SDM yang masih rendah, etos kerja masih sangat lemah, disiplin yang amburadul, tidak mengutamakan mutu, dan mempunyai mental yang lemah. “Itulah sebabnya kita memerlukan revolusi mental dengan tujuan untuk perbaikan karakter kita,” pungkas Pastika. 

Lebih lanjut Pastika mengungkapkan, apresiasinya terhadap Karang Taruna yang sudah berkomitmen untuk mengabdikan diri kepada masyarakat khususnya pada permasalahan sosial dimasyarakat. Oleh karena itu Pastika sangat mengharapkan agar Karang Taruna selalu memotivasi diri untuk terus memantapkan komitmen pengabdian dalam membangun kesejahteraan masyarakat khususnya penanganan masalah sosial di wilayah masing – masing.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna Didik Mukrianto mengungkapkan Rakernas Karang Taruna yang akan berlangsung dari tanggal 25 – 27 Januari 2018 merupakan momentum untuk mengkapitalisasi program kerja sehingga mampu untuk bekerja lebih baik dan lebih efisien dalam mendukung program kerja pemerintah khususnya di bidang sosial. Ia juga menambahkan bahwa Karang Taruna harus menjadi pelopor kebaikan sekaligus motor penggerak kesejahteraaan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Menurutnya, Karang Taruna juga harus terlibat aktif dalam setiap fase pembangunan sehingga arah pembangunan itu dapat mensejahterakan masyarakat. Dia juga meminta Karang Taruna bisa terdepan memberantas narkoba, radikalisme, dan seluruh kegiatan yang dapat merusak generasi muda bangsa.

Rakernas yang bertema Menyama braya (bersaudara dalam perbedaan), juga turut menghadirkan Menteri Sosial RI Idrus Marham. Dalam sambutannya ia mencoba mengingatkan kepada teman-teman karang taruna tentang eksistensi dan hakekat karang taruna yang sebenarnya yakni mengedepankan ide dan gagasan dalam rangka menyelesaikan masalah-masalah rakyatIa menambahkan dimana lahirnya karang taruna itu pemuda di tengah masyarakat yang sudah terbiasa dengan permasalahan masyarakat.

Pembukaan Rakernas Karang Taruna juga menganugerahkan penghargaan Aditya Karya Mahatva Yodha Awards kepada Mensos Idrus Marham sebagai Pembina Pusat, termasuk Gubernur Bali Made Mangku Pastika sebagai Pembina Provinsi, Bupati sebagai Pembina Kabupaten dan 44 tokoh penerima penghargaan lainnya. Acara juga diisi dengan pelantikan pengurus karang taruna Provinsi Bali yang dilantik langsung oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Pelantikan tersebut menetapkan Putu Supadma Rudana sebagai Ketua Pengurus Daerah Karang Taruna Provinsi Bali.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com