Buleleng, Dewata News. Com — Ketika liburan Natal tahun 2017 dan menyambut Tahun Baru 2018, obyek Wisata Batu Ampar dengan andalan Kolam Pemandian Air Panas Banyuwedang di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali menjadi sasaran warga masyarakat.
Ramainya pengunjung menikmati liburan, tak pelak warga harus sabar antre untuk berendam di kolam yang konon air panas di tepi laut itu berkhasiat bagi kebugaran tubuh.
Pihak pengelola sudah menyediakan tempat duduk dari kayu, namun masih kurang dan pengelola juga menyediakan restaurant untuk para pengunjung yang ingin menikmati makan dan minum sesudah be-rendam di kolam air panas.
Pengunjung yang datang kebanyakan wisatawan domestik dari berbagai wilayah di pulau dewata dan ada juga wisatawan mancanegara yang ikut meramaikan suasana Kolam Permandian Air Panas Banyuwedang. Mereka berlibur dengan sanak keluarga, baik anak-anak, remaja maupun yang sudah tua.
Kolam Permandian Air Panas Banyuwedang merupakan obyek wisata yang baru, setelah ditata agar pengunjung nyaman atas inisiatif Kelian Desa Pakraman Pejarakan, Putu Suastika untuk mengembangkan potensi desa. Karena, tidak semua desa di Kabupaten Buleleng, selain yang ada di desa/kecamatan Banjar dan Pejarakan, Gerokgak memiliki sumber air panas alami.
Sebelum mendapat penataan sebagai obyek wisata, air panas Banyuwedang hanya dinikmati masyarakat lokal saja. Dengan ide cemerlang dan semangat kebersamaan untuk membangun desa, keberadaan air panas di-”sulap” sebagai Kolam Permandian Air Panas menjadi salah satu obyek wisata di kawasan wisata Buleleng Barat. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com