Demokrasi ’’Fashion Facial’’, Calon Mendadak Rajin Blusukan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/28/18

Demokrasi ’’Fashion Facial’’, Calon Mendadak Rajin Blusukan


Sosiolog Catur Kukuh mengatakan, masyarakat belum teredukasi dengan baik mengenai demokrasi, sehingga tidak menjadikan visi, rekam jejak calon sebagai acuan dalam memilih calon di pilkada atau pemilu.

’’Masyarakat belum teredukasi. Kalau ke pelosok-pelosok pasar, mereka tidak memilih berdasarkan visi, baik atau tidak tapi pernah ke sini (Pasar), beli dan mengobrol. Ini karena belum teredukasi dengan efektif. Kalau masyarakat menengah atas, bisa melihat rekam jejak di media tapi kelas menengah bawah sulit untuk melacak jejak,” kata  Catur, Minggu (28/01).

Selain itu,  jelang pilkada atau pemilu, ada fenomena calon yang berlaga dalam pesta demokrasi tiba-tiba dekat dengan masyarakat, turun ke pasar-pasar, menyapa masyarakat.


”Ketika demokrasi kita masih demokrasi fashion facial, pasti orang bagaimana dikenal sebagai orang baik dalam tanda petik ya. Tiba-tiba saja menjadi santun, suka ke pasar, suka menyapa ibu-ibu. Menjadi suka-suka anak-anak. Tiba-tiba rutin ke pasar, rutin menyapa. Biasanya yang mendadak, setelah jadi tidak dilanjutkan. Wong sudah terpilih,” tuturnya. Made Tirthayasa.—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com