29 Tahun Suka Duka ”Swadharma” Banjar Tegal

Buleleng, Dewata News. Com — Wanti warsa ke-29 Suka Duka ”Swadharma” ring pawidangan Banjar Adat Pakraman Banjar Tegal diperingati secara sederhana tanpa mengurangi makna visi misi organisasi kekeluargaan pada hari Selasa (09/01) malam.

Organisasi Suka Duka ”Swadharma” yang merupakan perekat kegotongroyongan dalam kekeluargaan dirintis oleh Jro Ketut Djiwa almarhum bersama-sama Ketut Merta Suyasa dan beberapa orang lainnya, 29 tahun lalu di RT I Kelurahan Banjar Tegal. Hingga saat ini keanggotaan berjumlah 18 orang plus istri mengutamakan kualitas dalam perekat kegotongroyongan dalam kekeluargaan, baik dalam keadaan suka maupun duka.

Diawali dengan persembahyangan bersama di Pura Made, organisasi Suka Duka ”Swadharma” yang sekarang ini diketuai Nyoman Suarta (Purnabakti Kantor Pertanahan/BPN Buleleng) menggantikan almarhum Jro Mangku Mara Arta sebagai wujud rasa syukur kehadapan Hyang Widhi Wasa yang selama ini sudah melancarkan segala kegiatan yang dilaksanakan.

Organisasi Suka Duka ”Swadharma” Banjar Tegal, secara rutin melaksanakan pertemuan bulanan setiap tanggal 9 dan merupakan rutinitas dilakukan pemungutan uang iuran, maupun arisan antar anggota. Sementara kas hingga akhir Desember 2017 dengan kisaran Rp7 Juta lebih disimpan di salah satu bank pemerintah.

Selaku Ketua Suka Duka ”Swadharma”, Nyoman Suarta menyampaikan rasa terima kasih kepada semua anggota yang senantiasa kompak suami istri setiap pertemuan maupun disaat-saat ada di antara anggota mempunyai upacara suka maupun duka. Hendaknya jalinan kegotongroyongan dan kekeluargaan yang telah diwujudnyatakan selama ini semakin lebih ditingkatkan.

Kegiatan memperingati 29 Tahun Suka Duka ”Swadharma” malam itu ditandai dengan peniupan lilin dan potong kue oleh Nyoman Suarta, sementara pemotongan tumpengan dilakukan Bendahara Suka Duka ”Swadharma”, Nyoman Tirta Aryani. (DN ~ TiR).—